logo Kompas.id
UtamaPendekatan Teknokratis Tak...
Iklan

Pendekatan Teknokratis Tak Cukup

Oleh
Anthony Lee
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/J2c5RNV2_fbou9ds0bijo0TwkhM=/1024x613/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Fkompas_tark_6780780_57_0.jpeg
Kompas

Diskusi Lingkar Muda Indonesia - Lingkar Muda Indonesia dan Harian Kompas menggelar diskusi dengan tema "Menyambut Tahun Kedaulatan Rakyat" di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (21/5). Tampil sebagai pembicara (dari kanan): Herry Priyono, Ignas Kleden, dan Mocthar Pabottingi.Kompas/Iwan Setiyawan (SET)21-05-2014

JAKARTA, KOMPAS – Berbagai upaya teknokratis melalui kebijakan, hukum, dan penindakan yang dilakukan untuk mengatasi korupsi di Indonesia tidak akan bisa berhasil menghasilkan tatanan yang tidak korup apabila tidak diikuti proses pedagogis yang berlangsung masif. Pemberantasan korupsi perlu menjadi bagian dari strategi kebudayaan dan pendidikan yang ditanamkan terus menerus dan membutuhkan waktu panjang.

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk menekan korupsi di Indonesia. Setelah reformasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibentuk dengan kewenangan khusus yang memungkinkan korupsi ditangani dengan cara tidak biasa. Di saat bersamaan, Polri dan Kejaksaan juga menangani kasus korupsi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000