Wapres Beri Nilai A Plus untuk Penyelenggaraan Asian Games
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018 di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (14/12/2018). Setelah mendengar laporan dari sejumlah pihak, Wapres memberikan nilai A untuk penyelenggaraan Asian Games.
Seusai rapat evaluasi yang dilakukan secara tertutup, Wapres Kalla mengatakan, banyak yang mengapresiasi pelaksanaan Asian Games, baik dari dalam maupun luar negeri. Kritik untuk penyelenggaraan Asian Games nyaris tak terdengar.
”Kritiknya malah terlalu pendek Asian Games, harusnya lebih dari dua minggu. Jadi saya bilang, kalau di sekolah ada nilai A, B, C, ini (Asian Games) dapat nilai A, A plus lagi,” kata Kalla.
Rapat dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri PANRB yang juga Ketua Kontingen Atlet Asian Games Syafruddin, Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games Indonesia (Inasgoc) Sjafrie Sjamsuddin, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, dan lainnya.
Kalla menjelaskan, ada tiga hal yang dievaluasi, yakni sarana olahraga, penyelenggaraan, dan prestasi. ”Dan semua, tiga hal itu telah melampaui, di atas apa yang direncanakan,” lanjutnya.
Selain itu, kekhawatiran akan kesulitan perawatan arena olahraga seusai Asian Games juga dianggap terlalu berlebihan. Sebab, ternyata semua arena yang dibangun masih bisa dimanfaatkan.
Bahkan, arena balap sepeda di Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur, yang awalnya dikhawatirkan akan memboroskan anggaran justru mendatangkan pemasukan bagi Pemprov DKI Jakarta. Menurut Anies, sudah banyak klub sepeda dari luar negeri yang mengantre untuk menyewa arena balap sepeda itu untuk berlatih.
Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta berencana melelang pengelolaan Velodrome. Pengelola itulah yang nantinya mengatur penyewaan sekaligus perawatan Velodrome.