logo Kompas.id
UtamaCagar Budaya Memerlukan...
Iklan

Cagar Budaya Memerlukan Strategi Mitigasi Bencana

Oleh
Ayu Sulistyowati
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/36PMJn6ZxSM7fP09MGslLgu_fUg=/1024x679/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2Fkompas_tark_11023609_75_1.jpeg
KOMPAS/PUTU FAJAR ARCANA

Taman Soekasada Ujung Karangasem di Bali seperti tampak pada 7 September 2012. Kompleks itu dibangun tahun 1919 oleh Raja Karangasem terakhir, Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem.

DENPASAR, KOMPAS — Pelestarian cagar budaya dinilai mulai luntur oleh arus pembangunan. Regulasi juga belum maksimal berpihak pada upaya mempertahankan cagar budaya, terutama yang berbentuk bangunan. Padahal, bangunan cagar budaya rentan dengan risiko ketika terjadi bencana, seperti gempa. Strategi mitigasi bencana pun diperlukan.

Saat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, Juli-Agustus lalu, cagar budaya Taman Ujung di Kabupaten Karangasem, Bali, terdampak. Beberapa bagian bangunan rusak dan perlu perbaikan. Karena itu, pemahaman mitigasi bencana perlu disebarluaskan guna menjaga kelestarian peninggalan sejarah itu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000