JAKARTA, KOMPAS — Perbaikan gedung pelayanan administrasi Markas Kepolisian Sektor Ciracas, Jakarta Timur, dikebut. Perbaikan gedung tersebut dilakukan dari pagi hingga malam hari, seperti yang terlihat pada Minggu hari (16/12/2018). Markas Polsek Ciracas sebelumnya rusak karena dibakar massa, Selasa (11/12) malam.
Adapun pemicu perusakan tersebut diduga buntut dari pengeroyokan dua anggota TNI oleh sejumlah juru parkir di depan pertokoan Arundina, Cibubur, Jakarta Timur. Sejauh ini, belum ada pelaku perusakan yang ditangkap aparat kepolisian.
Berdasarkan pemantauan di lokasi, Minggu (16/12) sore hingga malam, setidaknya ada delapan tukang yang bekerja. Mereka terlihat memperbaiki bagian atap gedung yang dirusak dan dibakar massa. Beberapa tukang merangkai kerangka besi atap, sedangkan yang lain membersihkan atap di bagian atas bangunan dari puing-puing.
Dinding bagian luar gedung pelayanan administrasi itu sudah dicat dengan warna krem. Pintu dan kaca bagian depan ditutup dengan tripleks dan dicat. Sementara itu, pagar dan kaca gedung lainnya yang dirusak sudah diperbaiki.
Dua unit pikap datang mengangkut fasilitas perkantoran, seperti kursi beroda, sofa, meja, dan lemari. Perabot tersebut dimasukkan dan ditata di ruangan Kepala Polsek Ciracas.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Yoyon Tony Surya Putra mengatakan, perbaikan gedung sudah hampir selesai. Namun, Yoyon tidak bisa memastikan kapan perbaikan itu selesai. ”Sebentar lagi selesai,” kata Yoyon ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu malam.
Para tukang mengatakan, mereka mulai memperbaiki gedung tersebut sejak Kamis. Mereka bekerja pada waktu pagi, siang, dan malam hari. ”Targetnya selesai satu bulan,” kata Daryus (25), salah satu tukang.
Yoyon menambahkan, pelayanan masyarakat sudah berlangsung normal sejak Kamis (13/12). Warga sudah bisa mengurus pembuatan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK), surat kehilangan, dan layanan pengaduan masyarakat. (YOLA SASTRA)