logo Kompas.id
UtamaBahaya Lubang Bekas Tambang...
Iklan

Bahaya Lubang Bekas Tambang Batubara

Oleh
Tim Kompas
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LEQzzmI2VvMJMdMWAdAObIuiIXE=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20181216_TAMBANG_B_web_1544951579.jpg
KOMPAS

Beberapa lubang besar bekas tambang dibiarkan terbuka dan tidak direklamasi di Anggana, Kutai Kartanegara, kalimantan Timur, Minggu (25/11/2018). Eksplorasi tambang batubara di Kalimantan Timur berdampak curuk buruk terhadap kondisi lingkungan.

SAMARINDA, KOMPAS – Dalam rentang waktu tujuh tahun, 2011-2018, sudah 32 nyawa melayang karena tewas tenggelam di bekas lubang galian tambang batubara.  Masifnya aktivitas tambang batubara baik resmi maupun ilegal menyisakan ribuan lubang bekas tambang di Indonesia.

Pemerintah dan perusahaan tambang dinilai abai dengan kondisi ini. Lubang bekas tambang berbahaya karena kedalamanya dan juga karena tak dipasangi papan penanda. Selain itu, hasil investigasi Kompas juga menunjukkan, air dalam lubang itu mengandung logam berat seperti mangan dan besi, di atas ambang batas aman. Jika dikonsumsi, air dalam bekas lubang tambang dapat membahayakan kesehatan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000