Banyuwangi Kantongi Surat Izin Sementara Bandara Internasional
Oleh
Angger Putranto
·2 menit baca
BANYUWANGI, KOMPAS — Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mengeluarkan surat izin sementara Bandar Udara Banyuwangi sebagai bandara internasional. Besok, penerbangan internasional perdana akan dirayakan dengan penerbangan inagural untuk rute Kuala Lumpur-Banyuwangi.
Izin tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 384 Tahun 2018 tentang Pemberian Izin Sementara Bandar Udara Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, sebagai Bandar Udara yang dapat Melayani Penerbangan dari dan ke Luar Negeri. Surat tersebut ditetapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti di Jakarta, Selasa (18/12/2018).
Hal tersebut dibenarkan oleh Manager Maintenance Angkasa Pura II Bandara Banyuwangi Andry Lesmana. Namun, ia tidak dapat memastikan sampai kapan izin tersebut berlaku karena tidak ada keterangan yang menyebutkan batas berlakunya izin tersebut.
Dalam surat tersebut dinyatakan, salah satu yang menjadi pertimbangan Bandara Banyuwangi ditetapkan sebagai bandara internasional sementara ialah Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1763/WBC.12/2018. Dalam surat keputusan tersebut, Bandara Banyuwangi telah ditetapkan sebagai daerah kawasan kepabeanan atas nama PT Angkasa Pura II (Persero).
Dalam poin kelima penetapan juga disampaikan, Bandara Banyuwangi dapat ditingkatkan statusnya menjadi penetapan bandara internasional bila memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan. Beberapa syarat tersebut antara lain adanya penerbangan angkutan udara niaga berjadwal luar negeri dari dan ke Bandara Banyuwangi secara terus-menerus serta terdapat peningkatan frekuensi penerbangan.
Penerbangan internasional Banyuwangi rencananya dimulai Rabu (19/12/2018) besok pagi. Rute penerbangan Banyuwangi-Kuala Lumpur oleh maskapai Citilink. Penerbangan internasional itu dijadwal ada tiga kali sepekan.
Pemerintah memang membidik wisatawan dari Malaysia untuk datang langsung ke Banyuwangi. Selama ini Banyuwangi sudah mulai mempersiapkan sejumlah destinasi yang cocok dengan wisatawan Malaysia dengan tema wisata halal.