Lagi, Gerombolan Remaja Keroyok Pelajar Hingga Tewas
Oleh
PINGKAN ELITA DUNDU
·2 menit baca
TANGERANG, KOMPAS - Sembilan orang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang menyebabkan Januar Ibrahim alias Anwar (19), pelajar, tewas di Jalan Raya Serpong, Kota Tangerang Selatan, Minggu (16/12/2018) dini hari.
“Para tersangka sebagian besar masih berstatus anak di bawah umur,” kata Kepala Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Besar Ferdi Irawan dalam jumpa pers, Selasa (18/12/2018).
Pelaku berusia antara 15-19 tahun dan masih berstatus sebagai pelajar SMP dan SMA/SMK. Mereka ditangkap masing-masing di rumahnya.
Polisi juga menyita celurit, bongkahan batu, pakaian yang dikenakan korban dan para tersangka saat kejadian, rekaman CCTV, visum et repertum terhadap korban, dan hasil otopsi.
“Kami masih memburu dua pelaku lainnya. Identitas mereka ini (DPO) sudah kami kantongi. Mereka adalah pelajar,” kata Fredi. Kedua DPO ini adalah RATP (17) dan AP (16).
Berdasarkan hasil pemeriksaan para tersangka, tersangka dendam setelah pengeroyokan oleh kubu lain, awal November. “Mereka tidak menargetkan siapa yang diincar,” jelas Ferdi.
Rekaman CCTV
Tertangkapnya para tersangka itu, lanjut Fredi, setelah polisi melihat rekaman CCTV yang ada di sekitar tempat kejadian perkara. “Dari rekaman tersebut, terlihat sekelompok anak muda berkumpul dan sudah merencanakan kegiatan perkelahian. Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi mata, kami menelusuri kemana arah larinya para pelaku,”jelas Fredi.
Kepala Satuan Reskrim Ajun Komisaris Alexander Yurihko mengatakan, awal kejadian, sekitar pukul 23.00, para pelaku berada di Jalan Raya Serpong. Mereka sengaja menunggu di tempat itu untuk mencegat fans dari sebuah grup musik yang akan lewat di jalan tersebut.
“Dan terjadilah tindak pidana pengeroyokan dan atau pengeroyokan dan atau pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Alexander.
Kejahatan ini berhenti setelah patroli dari Satuan Sabhara Polres Tangerang Selatan dan Unit Sabhara Polsek Serpong yang sedang patroli, melintas di tempat kejadian.
Korban sempat dibawa ke RSI As Shobirin, Serpong. Dalam perjalanan, korban meninggal karena pendarahan hebat dari luka bacok pada pembuluh arteri pada pangkal paha.