logo Kompas.id
UtamaPenyusutan Hutan di Jambi...
Iklan

Penyusutan Hutan di Jambi Ganggu Keseimbangan Ekosistem

Oleh
IRMA TAMBUNAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U7X9F_G7RalHQhe0mFGztg5UWuE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2F20150211ITAa_1545124743.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Areal persawahan, sungai, dan hutan di Kabupaten Merangin, Jambi, berubah menjadi tambang emas liar dalam tiga tahun terakhir. Aktivitas ini telah mendatangkan puluhan alat berat mencemari air sungai setiap hari. Padahal, kawasan ini merupakan hulu Sungai Batanghari, Rabu (23/7/2015).

JAMBI, KOMPAS — Luas tutupan hutan yang terus menyusut telah menyebabkan keseimbangan ekosistem di Jambi pada titik mengkhawatirkan. Diperlukan komitmen kuat para pemangku kebijakan dan kepentingan agar hutan tersisa tak semakin berkurang.

Data citra satelit Landsat yang diolah Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi mendapati tutupan hutan di Jambi tinggal 920.000 hektar atau 18 persen dari total wilayah Jambi. Luas ini jauh di bawah syarat minimum keseimbangan ekosistem, yakni 30 persen dari total luas wilayah satu daerah. Padahal, tahun 1990, luas hutan Jambi masih 2,5 juta hektar.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000