Akhir Tahun, Kepulauan Seribu Waspadai Peredaran Narkoba
Oleh
J Galuh Bimantara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Resor Kepulauan Seribu mewaspadai peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di pulau-pulau wisata Kepulauan Seribu selama hari libur Natal dan tahun baru. Adapun keamanan dan ketertiban masyarakat di sana dinilai terkendali, termasuk dari tindakan-tindakan kriminal semacam pencurian.
”Situasi kamtibmas aman terkendali, kondusif. Cuma karena ini pergantian tahun, orang ingin merayakan, masalah narkoba yang kami antisipasi,” kata Kepala Polres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Jefri RP Siagian seusai apel gabungan pengamanan Natal dan tahun baru tingkat Kepulauan Seribu, Jumat (21/12/2018), di Ancol, Jakarta Utara.
Jefri mengatakan, petugas mencegah agar narkoba tidak mencapai pulau dengan cara mengantisipasi sejak di pelabuhan keberangkatan dan di pelabuhan tujuan. Untuk di pelabuhan asal, di antaranya dermaga Marina Taman Impian Jaya Ancol dan Pelabuhan Kaliadem, Muara Angke, Jakarta Utara, pihaknya bekerja sama dengan polres yang berwenang, Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Jika diperlukan, petugas akan menggeledah barang bawaan yang mencurigakan. ”Tidak semua akan kami lihat, yang berpotensi saja. Jangan sampai menimbulkan keterlambatan, atau sampai malah menimbulkan ketidaknyamanan,” ujar Jefri.
Sebanyak 100 personel kepolisian disebar untuk menjaga keamanan di pulau-pulau berpenduduk yang jadi tujuan wisata, serta pulau-pulau resor. Fokus Polres Kepulauan Seribu adalah pengamanan wisata libur Natal-tahun baru, bukan ibadah Natal, mengingat di pulau-pulau Kepulauan Seribu tidak ada gereja.
Jefri meminta masyarakat dan wisatawan yang akan merayakan tahun baru dengan penyalaan kembang api agar seluruh kembang api dipusatkan di satu titik di setiap pulau sehingga mengurangi ancaman bahaya. Jika petugas mengetahui ada turis yang membawa kembang api saat mencapai pulau, kembang api akan diambil dan dibawa ke titik pusat penyalaan kembang api sehingga pemiliknya datang ke tempat itu.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Junaedi menambahkan, dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terdapat sekitar 50 personel satuan polisi pamong praja yang akan ikut bertugas mengamankan libur Natal-tahun baru di Kepulauan Seribu. Petugas Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu serta petugas kesehatan juga akan terlibat.
Untuk memeriahkan tahun baru, lanjut Junaedi, Pemprov DKI pada 31 Desember akan menggelar Festival Sukun di Pulau Pramuka sejak pagi. Sukun merupakan bahan pangan yang khas di wilayah ini. Selain menampilkan ragam olahan sukun, festival juga dimanfaatkan untuk menyosialisasikan hasil kerja pemprov di Kepulauan Seribu.