Masih Ditemukan Komoditas Mengandung Zat Berbahaya

KOMPAS/PRIYAMBODO

Ilustrasi: pengujian bahan pangan berbahaya.

TANGERANG, KOMPAS — Tim Satuan Tugas Pangan Kota Tangerang, Banten, menemukan daging dan usus ayam berformalin yang dijual pedagang di Pasar Anyar, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Kamis (20/12/2018).

Dalam inspeksi mendadak tersebut ditemukan juga bahan pengawet pada ikan. Beberapa jenis sayuran diketahui mengandung pestisida.

Tim beranggotakan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta PD Pasar mengamankan pedagang dan menyita beberapa barang bukti dagangan yang mengandung bahan dan zat berbahaya tersebut.

Mereka juga telah mengambil sampel komoditas yang mengandung bahan pengawet dan zat berbahaya untuk diteliti di laboratorium.

”Kami langsung memeriksa para pedagang untuk pengembangan lebih lanjut dan mengamankan barang bukti,” kata Ketua Tim Satgas Pangan Kota Tangerang Ajun Komisaris Supriyanto seusai inspeksi mendadak.

Kepala Bidang Pertanian Dinas Pangan Kota Tangerang Ibnu Ariefyanto mengatakan, komoditas yang diamankan tersebut hanya terdapat pada sebagian pedagang.

”Kami bawa sejumlah barang sebagai sampel untuk uji laboratorium,” kata Ibnu yang ikut dalam tim satgas tersebut.

Ia berharap, setelah sidak, tidak ada lagi pedagang yang ”nakal”. Pedagang bisa tertib menjaga kualitas barang dagangannya. Jangan sampai menjual produk yang membahayakan konsumen. ”Kalau masih ada yang nakal, kami tidak segan-segan untuk menindaknya,” kata Supriyanto lagi.

Stok aman

Tak hanya melakukan razia komoditas yang mengandung bahan pengawet dan zat berbahaya, kata Supriyanto, sidak juga dilaksanakan sekaligus untuk mengecek kondisi harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang perayaan Natal 2018 dan menjelang Tahun Baru 2019.

Supriyanto menjelaskan, dari hasil pemantauan, harga beberapa bahan kebutuhan pokok masih stabil seperti beras. Akan tetapi, harga sejumlah sayuran mulai naik. Kenaikan harga itu karena keterlambatan pengiriman serta kenaikan harga dari pihak distributor. Umumnya, pedagang di pasar di Kota Tangerang mengambil barang dagangan di luar kota.

”Stok bahan kebutuhan pokok masih mencukupi,” kata Supriyanto.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus memantau ketersediaan stok dan harga untuk menjaga kestabilan pangan di kota ini. ”Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar bisa menjaga kestabilan harga,” tambah Supriyanto.