Kapal Karam Dihantam Badai, Lima Orang Hilang

KEPALA KANTOR SAR KOTA PANGKAL PINANG DANANG PIRANDOKO

Enam awak kapal Cahaya Laut berdiri di atas kapal yang karam di perairan Pulau Dapor, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (21/12/2018). Enam orang selamat, sedangkan lima orang hilang. Tim SAR Kota Pangkal Pinang masih melakukan pencarian korban.

PANGKAL PINANG, KOMPAS — Kecelakaan pelayaran terjadi di perairan Kepulauan Bangka Belitung. Kapal KN Cahaya Laut tenggelam di perairan Pulau Dapor, Kabupaten Bangka Selatan, pada Jumat (21/12/2018). Enam orang selamat, sedangkan lima orang hilang. Pencarian oleh tim SAR Pangkal Pinang terus dilakukan.

Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko, Sabtu, mengatakan, peristiwa bermula dari laporan pemilik kapal yang menyatakan kapalnya karam di Pprairan Pulau Dapur, Kabupaten Bangka Selatan.

Di kapal tersebut ada 11 awak. Enam awak dilaporkan selamat. Keenamnya adalah Pasaribu (kapten kapal), Oscar, Ujang, Rolas, Kisron, dan Supriyadi. Adapun lima orang yang dinyatakan hilang adalah Wahyu, Aritonang, Fenry, Imam, dan Sitorus.

Danang menyebutkan, kapal berlayar dari Jakarta pada 7 November 2018 menuju perairan Bangka Belitung untuk mencari cumi. Namun, di tengah pelayaran, kapal dihantam badai. Seketika kapal pun oleng dan tenggelam.  Keenam orang yang selamat ditemukan sedang berdiri di atas kapal yang karam.

Danang menuturkan, untuk mempercepat pencarian, pihaknya telah menggerakkan dua tim penyelamat yang terdiri atas satu tim dari Pos Siaga SAR Toboali yang diperkuat dengan satu tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Kota Pangkal Pinang.