Korban Selamat Dirujuk ke Tiga Rumah Sakit di Serang
Oleh
PRADIPTA PANDU/SATRIO WISANGGENI/I GUSTI ANGGA
·2 menit baca
SERANG, KOMPAS - Sejumlah korban luka akibat tsunami di sepanjang Pantai Wisata Anyer, Serang, Banten dirujuk ke tiga rumah sakit di wilayah Serang, yakni RSUD Drajat Prawiranegara, RS Kencana, dan RS Sari Asih. Perlengkapan medis dan obat-obatan menjadi kebutuhan yang mendesak di lokasi yang terdampak tsunami tersebut.
Koordinator Pusat Posko Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Serang di Puskesmas Cinangka, Jhony Effendi, saat ditemui, Minggu (23/12/2018), mengatakan, ketiga rumah sakit tersebut menjadi tempat rujukan korban tsunami yang mengalami luka berat maupun yang meninggal dunia.
Puskesmas Cinangka, Serang, merupakan salah satu posko tanggap darurat bencana tsunami di sepanjang Pantai Wisata Anyer. Terlihat sejumlah keluarga korban mendatangi posko tersebut untuk melihat data-data korban yang meninggal, hilang, maupun luka-luka.
Anggota Koramil 2305 Cinangka Sersan Mayor Agus Yusuf menyebutkan, sebagian besar korban luka menderita patah tulang. Ia menduga, hal ini disebabkan oleh bangunan yang runtuh dan cedera saat terburu-buru mengevakuasi diri.
Jhony mengatakan, pihaknya sangat membutuhkan obat-obatan, perlengkapan medis, dan makanan siap saji untuk para korban luka ringan yang sedang dirawat di puskesmas tersebut.
Jhony menambahkan, BPBD Kabupaten Serang mengerahkan sekitar 70 personel untuk membantu proses pencarian korban dan penjagaan posko. Dengan tambahan personel TNI, Polri, Basarnas, dan PMI, sebanyak lebih dari 120 petugas membantu proses penanganan korban di sekitar lokasi pariwisata tersebut.
Johny mengatakan, bantuan personel masih terus dibutuhkan. "Personel dibutuhkan tidak hanya untuk membantu proses evakuasi, tetapi penjagaan posko, medis, pendataan, dan pendampingan untuk rujukan juga butuh tenaga tambahan," katanya.