logo Kompas.id
UtamaTsunami Tanpa Peringatan Dini
Iklan

Tsunami Tanpa Peringatan Dini

Oleh
HARRY SUSILO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/orQdJRkfNAWEE56J_SJ0xLwiOXM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F12%2FDSC04943_1545551458.jpg
KOMPAS/PRADIPTA PANDU

Rumah dan warung di sepanjang Pantai Wisata Anyer, Serang, Banten, yang terlihat Minggu (23/12/2018). Rumah dan warung tersebut rusak diterjang tsunami pada Sabtu (22/12/2018) malam.

PANDEGLANG, KOMPAS – Bencana tsunami yang menerjang Banten dan Lampung, Sabtu (22/12/2018) malam, menewaskan setidaknya 223 jiwa. Dampak bencana terparah dirasakan di Kabupaten Pandeglang, Banten. Tidak adanya peringatan dini membuat masyarakat tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan diri dan harta benda ke lokasi yang lebih aman.

Warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Suhendi (23), mengakui, tidak ada sirene peringatan dini terkait bencana tsunami tersebut yang datang pada Sabtu sekitar pukul 21.30. Warga segera menyelamatkan diri secara spontan karena melihat adanya gelombang tinggi yang datang dari arah laut begitu deras. “Ada yang teriak ombak besar. Saya langsung lari ke arah bukit,” ujar Suhendi, yang ditemui di posko kesehatan Kecamatan Labuan, Pandeglang, Minggu (23/12/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000