Kendalikan Banjir Jakarta, Pembangunan Dua Bendungan Dikebut
Oleh
ANITA YOSSIHARA
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Pemerintah pusat sedang menyiapkan dua bendungan untuk mencegah terjadinya banjir di Jakarta. Pembangunan kedua bendungan, yakni Bendungan Sukamahi dan Ciawi, terus dikebut dan ditargetkan selesai pada 2019.
Untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan target, Rabu (16/12/2018) pagi, Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan ke lokasi kedua bendungan tersebut. Peninjauan pertama dilakukan di Bendungan Sukamahi yang terletak di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Setelah itu Presiden meninjau Bendungan Ciawi, yang lokasinya tidak jauh dari Bendungan Sukamahi.
Di sela-sela peninjauan, Presiden menjelaskan, bendungan tersebut dibangun untuk mengurangi potensi banjir di Jakarta. ”Ini salah satu upaya mengantisipasi banjir di Jakarta yang dikerjakan di hulu,” katanya.
Pada kunjungan itu, Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Presiden menyampaikan, untuk mengantisipasi banjir di DKI Jakarta dibutuhkan pencegahan di hilir dan hulu. Pembangunan kedua waduk itu merupakan salah satu upaya pemerintah mencegah terjadinya banjir dari hulu. Dengan adanya dua bendungan itu, diperkirakan potensi banjir di hulu Sungai Ciliwung bisa berkurang hingga 30 persen.
Pembangunan konstruksi Bendungan Sukamahi telah mencapai 15 persen.”Saya kira perkembangannya ini baik,” kata Presiden. Kendati masih terkendala masalah pembebasan lahan, pemerintah optimistis pembangunan kedua bendungan akan selesai pada 2019.
Selain melakukan pencegahan di hulu, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga melakukan upaya pencegahan di bagian hilir dengan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.
”Di hilirnya (dilakukan dengan upaya) memperlebar Ciliwung, (membangun) sodetan Ciliwung ke BKT (banjir kanal timur), kemudian yang dilakukan Pak Gubernur sekarang membuat sumur-sumur besar resapan, dan drainase-drainase dibersihkan. Saya kira kalau itu berjalan semuanya, insya Allah akan mengurangi banyak (potensi banjir),” ujar Presiden.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.