JAKARTA, KOMPAS — Kejadian penembakan yang menewaskan anggota Polisi Militer Angkatan Darat Letkol Dono Kuspriyanto di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/12/20) malam, kini sedang dalam penyelidikan lebih jauh. Saat ini, pelaku dengan nama Jhoni Risdianto, anggota TNI AU berpangkat sersan dua, telah ditangkap. Motif pelaku masih dalam penyelidikan.
Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi, ketika dihubungi pada Rabu (26/12/2018) pagi, mengungkapkan, penyelidikan lebih lanjut dari motif pelaku sedang didalami oleh tim gabungan. ”Iya benar, pelaku telah ditangkap pada pagi tadi. Motif pelaku belum diketahui,” kata Kristomei.
Saat kejadian penembakan pada Selasa malam, korban sedang mengendarai mobil dinas di depan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Hermina, Jatinegara, Jakarta Timur. Diduga sebelum penembakan, terjadi serempetan antara sepeda motor pelaku dan mobil korban.
Pelaku yang tidak terima dengan kejadian serempetan tersebut mengejar mobil dan menembak bagian belakang mobil tersebut. Namun, korban yang saat itu tetap melaju dikejar pelaku yang berhasil menghadang mobil tersebut. Sempat terjadi keributan di antara pelaku dan korban sebelum akhirnya pelaku menembak bagian depan mobil dan mengenai bagian kepala korban.
Di lokasi kejadian ditemukan motor Yamaha Nmax yang dikendarai oleh pelaku serta proyektil peluru dari penembakan.
Secara terpisah Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Novyan Samyoga tidak membeberkan secara rinci ihwal pelaku penembakan tersebut. Samyoga hanya mengatakan akan ada penjelasan bersama antara pihak Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya. ”Nanti saya, ya,” katanya.
Informasi yang beredar, Serda Jhoni merupakan pengawal motor dari salah satu pejabat tinggi di TNI AU. Menurut catatan Kompas, pengawal motor berasal dari satuan POM TNI.