Kagama Lari Untuk Berbagi (KLUB) pada awalnya adalah sebuah grup di media sosial Facebook yang beranggotakan 500 orang lebih dari alumni UGM dan keluarganya. Walaupun terhitung masih baru, namun sudah cukup banyak kegiatan yang dilakukan oleh komunitas ini, di antaranya adalah rutin melakukan tantangan lari dengan target yang berbeda beda.
Ada yang dengan target capaian jarak, jumlah kalori terbakar ataupun kecepatan berlari setiap kilometernya. Komunitas ini juga pernah melakukan tantangan lari keliling dunia sejauh 42.000 km. Lari ini dilakukan oleh membernya sebagai upaya mengkampanyekan pencegahan terorisme di Indonesia. Tantangan ini membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan untuk menyelasaikannya.
Dalam rangka Dies UGM yang ke-69 anggota komunitas ini memiliki tantangan yang cukup unik, mereka para anggota berlari sendiri, mencatat capaian kilometernya, dan mencari sponsor sendiri untuk penggalangan dana. Para sponsor sebagian besar adalah alumni UGM dan keluarganya.
Biarkan kami berkeringat, anda bersedekah masyarakat mendapat manfaat
Uniknya lagi, para pelari ini juga menjadi sponsor untul pelari yang lain. Peserta tantangan ini tersebar di berbagai negara seperti Arab Saudi, Singapura, Malaysia, Belanda, Jepang, dan negara-negara lainnya.
Ketua KLUB yang belum lama dikukuhkan Nugroho Dewayanto di Jakarta, Kamis (27/12/2018) menyampaikan bahwa KLUB akan terus melangkah maju untuk UGM dan masyarakat Indonesia sesuai dengan misinya, membentuk komunitas yang senantiasa berpikir tentang kesehatan dan berkontribusi pada masyarakat Indonesia khususnya dan dunia.
Sekretaris KLUB Meta Anastasia mengungkapkan, pada tahun 2019 KLUB ingin membuat event internasional di Yogyakarta. Ia berharap dukungan para penggemar lari untuk berpartisipasi dan terus mengajak keluarga dan teman untuk terus berlari. “Biarkan kami berkeringat, anda bersedekah masyarakat mendapat manfaat,” ungkap Meta.
Bersamaan dengan pengukuhan komunitas ini oleh Ketua Kagama yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beberapa waktu laku, KLUB menyerahkan beasiswa 125 Juta untuk mahasiswa UGM yang terpilih dan layak mendapatkan.