JAKARTA, KOMPAS — Malam pergantian tahun di wilayah Jakarta Selatan akan dipusatkan di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (31/12/2018). Berbagai acara akan memeriahkan acara pergantian tahun tersebut, di antaranya gambang kromong, seni budaya, fashion show, dan pertunjukan musik.
Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan Nursyam Daoed mengatakan, acara pergantian dilaksanakan setiap tahun di PBB Setu Babakan. Selain untuk merayakan awal tahun, acara juga diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada pegiat seni budaya, komunitas, dan sanggar kesenian Betawi. Ajang kreativitas tersebut diharapkan mampu menampilkan pergerlaran yang bermanfaat untuk masyarakat.
Selain dari komunitas dan sanggar seni, Abang-None Jakarta Selatan juga akan memperagakan busana Betawi. Para abang-none ini akan mengenakan batik khas Jakarta Selatan, yaitu batik Terogong Mpok Lela. Wali Kota Jakarta Selatan juga akan membuka acara pergantian tahun tersebut. Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah ”Dengan Pergelaran Budaya Betawi, Kita Sambut Tahun 2019 dengan Jakarta Selatan yang Maju Kotanya Bahagia Warganya”.
”Kepada seluruh warga Jakarta Selatan untuk turut meramaikan malam pergantian tahun ini,” ujar Nursyam, Jumat (28/12/2018).
Sementara itu, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Selatan juga akan ikut mengamankan jalannya perayaan malam tahun baru di Setu Babakan, Senin malam.
Kepala Satpol PP Jaksel Ujang Harmawan mengatakan, ada sekitar 100 personel yang akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya acara. Tak hanya di Setu Babakan, beberapa personel satpol PP juga akan ditempatkan di pusat-pusat keramaian, seperti di mal dan destinasi wisata.
Di Taman Margasatwa Ragunan ditempatkan sekitar 30 personel satpol PP, dan ada puluhan petugas lain yang disebar di sejumlah wilayah.
”Beberapa titik perayaan malam Tahun Baru, khususnya di beberapa mal, kami akan monitor dengan masing-masing lima sampai sepuluh personel satpol PP,” kata Ujang.
Perayaan malam Tahun Baru juga diselenggarakan di beberapa titik di Jakarta Pusat. Kepala Kantor Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas) Munjirin mengatakan, perayaan malam Tahun Baru di Monas dimeriahkan dengan konser musik yang diadakan salah satu televisi swasta. Masyarakat bisa menghabiskan malam perayaan tahun baru di kawasan Monas. Namun, karena tidak mendapatkan izin dari petugas keamanan kepresidenan, tidak akan ada penyalaan kembang api di kawasan Monas.
Tak hanya di Monas, di sekitar Jakarta Pusat juga akan ada lima panggung hiburan dalam acara car free night selama malam Tahun Baru. Panggung berada di Bundaran Hotel Indonesia (HI), perempatan Sarinah, depan kantor Indosat, Jalan Kebon Sirih, dan Monas. Lima panggung tersebut akan diisi dengan hiburan musik, seperti hadrah, dangdut, pop, dan kesenian lainnya. Selain itu, juga ada kuliner dan produk-produk unggulan dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Megantara mengatakan, car free night dimulai sejak pukul 17.00 hingga pukul 02.00. Sejak Senin (31/12/2018) pukul 17.00, Jalan Thamrin mulai ditutup dari kendaraan pribadi.
”Selain itu, juga ada acara nikah massal di area Jalan Thamrin 10, Jakarta Pusat. Ada 543 pasangan yang akan menikah. Nanti juga akan ada tausiah dari Ustaz AA Gym (Abdullah Gymnastiar),” kata Bayu.
Seusai acara, sekitar 600 petugas kebersihan dan PPSU akan dikerahkan untuk membersihkan jalan dan kawasan dari sampah. Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan pada 1 Januari 2019 pagi jalan sudah bersih dari sampah.