Pasokan BBM dan Listrik Dijamin Aman

KOMPAS/ELSA EMIRIA LEBA

Direktur Bahan Bakar Minyak Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Patuan Alfon Simanjuntak mengisikan premium ke sepeda motor salah satu warga Desa Malinau, Loksado, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Senin (19/11/2018). Hal itu dilakukan pada saat peresmian Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) Kompak 65.712.002 yang merupakan bagian dari program BBM Satu Harga.

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah menjamin pasokan bahan bakar minyak, elpiji, dan listrik dalam kondisi aman untuk kebutuhan liburan jelang pergantian tahun. Mengacu pada data Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pasokan BBM jenis premium cukup untuk kebutuhan konsumsi nasional selama 23 hari, pertalite 21 hari, pertamax 20 hari, dan avtur 25 hari. Adapun ketersediaan solar cukup untuk 20 hari dan minyak tanah selama 61 hari.

”Untuk elpiji, menjelang akhir tahun, ada kenaikan konsumsi sebesar 13 persen dari rata-rata konsumsi harian nasional. Ketersediaan elpiji saat ini sebanyak 409.683 metrik ton dan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional selama 19 hari,” ujar Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama pada Kementerian ESDM Agung Pribadi, Minggu (30/12/2018), di Jakarta.

Di sektor ketenagalistrikan, PLN terus berusaha memulihkan fungsi infrastruktur yang rusak diterjang tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, dan di Lampung. Sejumlah gardu induk yang rusak di Pandeglang kini seluruhnya sudah berfungsi normal. Di Lampung, gardu distribusi yang rusak berhasil dinormalkan. PLN juga menyediakan mesin genset untuk memperkuat pasokan listrik di posko pengungsian.