Pengamanan Tahun Baru di Monas Libatkan Petugas Gabungan
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Pengamanan perayaan tahun baru di Monumen Nasional, Jakarta, akan melibatkan petugas dari sejumlah instansi, antara lain kepolisian, Dinas Perhubungan, dan Satuan Polisi Pamong Praja. Pengamanan akan dilakukan di luar dan di dalam kawasan Monas.
Kepala Seksi Pelayanan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Monas Endrati Fariani, kepada Kompas, Sabtu (29/12/2018), mengatakan, penguatan keamanan di Monas dilakukan sejak pekan lalu hingga tahun baru 2019. Hal itu dilakukan dengan menambah jumlah personel keamanan.
“Saya belum bisa pastikan jumlah petugasnya. Itu tergantung kesanggupan setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk menyediakan personelnya. Kemungkinan masing-masing menambah satu pasukan,” kata dia.
Menurut Endrati, bagian dalam kawasan Monas akan dijaga oleh kepolisian. Para petugas Satpol PP akan berjaga di luar kawasan Monas, misalnya untuk penertiban pedagang kaki lima. Sementara itu, kantong-kantong parkir akan dijaga petugas Dinas Perhubungan.
Petugas Puskesmas di Jakarta Pusat juga dilibatkan untuk mengantisipasi masalah kesehatan para pengunjung Monas pada tahun baru. Satu unit mobil kesehatan dikerahkan untuk berkeliling di Monas sejak musim libur, yaitu 22-30 Desember 2018.
Menurut Endrati, jumlah mobil kesehatan akan ditambah saat perayaan tahun baru pada 31 Desember 2018. Pengerahan mobil kesehatan akan berada di bawah koordinasi Sekretaris Daerah DKI Jakarta. Namun, Endrati belum dapat memastikan jumlahnya.
Pengunjung meningkat
Jumlah pengunjung Monas cenderung meningkat di masa liburan Natal dan tahun baru. Jumlah pengunjung diperkirakan akan meningkat tajam pada perayaan tahun baru 2019.
Jumlah pengunjung kawasan Monas pada 22-28 Desember 2018 adalah 788.717 orang. Pada periode yang sama, jumlah pengunjung kawasan Monas pada 2017 adalah 623.511 orang.
Sementara itu, jumlah pengunjung Tugu Monas pada 22-28 Desember 2018 adalah 97.190 orang. Pada tahun lalu, pengunjung Tugu Monas pada periode tersebut adalah 73.545 orang.
Endrati memprediksi, jumlah itu akan terus meningkat, khususnya pada tahun baru. Padatnya pengunjung akan berpengaruh ke faktor keamanan. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Endrati mengimbau para pengunjung untuk menjaga barang bawaannya.
Selain keamanan, UPK Monas juga mengantisipasi membeludaknya jumlah kendaraan para pengunjung Monas pada tahun baru. Oleh sebab itu, kerja sama dengan Dinas Perhubungan dan pengelola sejumlah gedung di kawasan Jalan Medan Merdeka dilakukan.
“Ada kerja sama dengan gedung-gedung di Medan Merdeka untuk membuka area parkirnya saat tahun baru, misalnya Perpustakaan Nasional, Kementerian Pariwisata, dan Gedung Indosat Ooredoo. Kalau parkir di Silang Tenggara Monas penuh, pengunjung bisa parkir di sana,” kata Endrati. (SEKAR GANDHAWANGI)