Rebana Biang Bakal Ramaikan Tahun Baru di Setu Babakan
Oleh
Hendriyo Widi
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menyambut Tahun Baru 2019, Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Bababkan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, mengelar berbagai acara kebudayaan. Acara itu bertujuan membuka ruang kreasi budaya antara pengunjung dan penggiat seni serta semakin menumbuhkan kecintaan budaya Betawi bagi generasi muda.
Perkampungan Budaya Betawi kerap menggelar atraksi pertunjukan kesenian dan budaya setiap Minggu. Pada malam Tahun Baru nanti, Perkampungan Budaya Betawai juga akan menggelar rangkaian pentas seni dan budaya pada pukul 15.00-24.00. Kesenian yang akan digelar antara lain musik gambus, gambang keromong, tari sirih kuning, dan peragaan busana Betawi.
Pada Minggu (30/12/2018) sore, berbagai kegiatan seni dan budaya Betawi sudah mulai ditampilkan. Salah satunya adalah rebana biang dan atraksi ondel-ondel.
Kepala UPK Setu Babakan Rofiqoh Mustafa mengatakan, kegiatan budaya yang berlangsung di Kampung Betawi Setu Babakan tidak hanya untuk menghibur pengunjung. Acara kebudayaan itu juga dalam rangka memberikan ruang kreasi budaya Betawi di tengah masyarakat.
”Kami juga memberi kesempatan kepada komunitas, penggiat, dan sanggar seni budaya Betawi untuk menampilkan kreativitasnya. Melalui kegiatan itu, nilai-nilai kebudayaan Betawi dapat terus tumbuh meski zaman terus berkembang,” kata Rofiqoh.
Pemerhati budaya Betawi, Buchori, mengemukakan, pentas seni dan budaya di Setu Babakan bertujuan mendekatkan masyarakat dengan pegiat seni. Selain itu, kegiatan itu menjadi rumah untuk semua orang yang ingin mengenal lebih dalam budaya Betawi.
Kegiatan itu juga memberikan ruang bagi berbagai kalangan masyarakat untuk mengali memori terhadap budaya Betawi yang sudah jarang ditemui di tengah modernisasi.
”Jangan sampai generasi muda kehilangan identitas bangsa. Mereka dapat belajar, mengenal, dan menggali kehidupan berbudaya. Salah satunya adalah budaya Betawi,” katanya. (AGUIDO ADRI)