JAKARTA, KOMPAS - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah menambah area parkir dalam menyambut perayaan malam pergantian tahun 2018. Langkah itu bertujuan menjaga kenyamanan pengunjung yang diperkirakan mencapai 60.000 orang pada acara tahunan tersebut.
Ketua Pekan Desember Natal dan Tahun Baru serta Koordinator Unit Kerja Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Diono, Minggu (30/12/2018) mengatakan, area parkir tersedia di 20 museum dan 33 anjungan provinsi di tempat wisata yang terletak di Jakarta Timur itu.
"Area parkir bagi kendaraan roda empat dan roda dua juga tersedia di Pusat Peragaan (PP) IPTEK, Taman Burung, Museum Keprajuritan, Dunia Air Tawar, dan Istana Anak-anak Indonesia," kata Diono. Namun, tambahnya, area parkir di 33 anjungan provinsi serta museum yang berukuran kecil hanya menampung sepeda motor.
Penambahan area parkir merupakan komitmen TMII agar mampu menampung seluruh kendaraan pengunjung pada malam pergantian tahun. Diono memperkirakan, sekitar 60.000 orang akan memadati TMII dengan total kendaraan yang masuk mencapai 8.000 kendaraan, baik mobil ataupun sepeda motor.
Untuk menjaga kemanan dan ketertiban, pihak TMII juga bekerja sama dengan kepolisian setempat. Sedikitnya, 700 personel kepolisian berjaga di delapan pos keamanan yang tersebar seluruh area wisata.
"Semua langkah ini sesuai dengan moto kami, yakni Pelayanan Prima Utama dalam Sapta Pesona. Supaya pengunjung mendapatkan keamanan, ketertiban, dan keramahan, sehingga mereka merasa nyaman saat berlibur di TMII," ujar Diono.
Hiburan
Pada perayaan malam pergantian tahun, pihak TMII juga berupaya menyajikan hiburan yang dapat dikenang oleh masyarakat lewat tema bertajuk "TMII Wajah Budaya Indonesia Songsong Mentari 2019". Perayaan ini akan berlangsung pada 31 Desember 2018 pukul 07.00 hingga 1 Januari 2019 pukul 01.00.
Perayaan tersebut diselenggarakan di tiga zona dengan menampilkan hiburan yang berbeda. Zona satu atau zona depan berada di area Tugu Api Pancasila. Zona itu menyajikan pagelaran seni budaya wayang kulit yang didalangi oleh Ki Mantep Soedarsono.
Sementara zona dua atau zona tengah menjadi lokasi puncak perayaan malam pergantian tahun. Sebanyak 6.422 kembang api akan ditembakkan ke udara bertepatan saat pergantian tahun. Untuk menambah keindahan, obor akan ditancapkan di zona yang memiliki miniatur kepulauan Indonesia tersebut.
Zona tiga atau zona belakang berada di PP IPTEK. Di sana, didirikan langgung utama yang akan menyajikan hiburan musik dangdut Monata serta penampilan dari Rena, penyanyi jebolan Kontes Dangdut Indonesia. Selain itu, 33 anjungan provinsi juga menampilkan acara sesuai kebudayaan daerah masing-masing.
Diono mengatakan, pembagian zona hiburan dilakukan agar pengunjung tidak terpusat di satu area wisata. Hal itu diyakini mampu mengurai kepadatan pengunjung saat malam pergantian tahun.
Target
TMII menargetkan 450.000 pengunjung selama pekan libur Natal dan Tahun Baru yang ditetapkan sejak 15 Desember 2018. Namun, hingga Minggu (30/12/2018), total pengunjung telah mencapai 468.000 orang.
Pada Minggu, sekitar 61.000 orang memadati sejumlah area wisata TMII. Salah satunya area Plaza Tugu Api Indonesia. Para pengunjung duduk beralas tikar di sisi plaza sambil menyantap bekal yang dibawa. Sesekali mata mereka mengawasi anak-anaknya yang sedang bermain sepeda.
Iswan (48) pekerja kantoran, datang ke TMII bersama istri dan kedua anaknya. Ia mengaku baru pertama kali ke TMII bersama keluarga. Liburan tahun lalu, Pria yang bekerja di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu mengatakan lebih sering berwisata bersama keluarganya ke Ancol.
"TMII menyajikan wisata beragam, mulai dari hiburan hingga edukasi bagi anak-anak. Lebih komplet, jadi saya memutuskan menghabiskan sisa liburan di sini," ujar Iswan yang berasal dari Cikampek, Jawa Barat. Kendati demikian, Iswan memilih merayakan pergantian tahun bersama keluarganya di rumah.
Harga tiket masuk TMII sejak 15 hingga 30 Desember 2018 ialah Rp 25.000. Khusus 31 Desember 2018 dan 1 Januari 2019, harga tiket naik Rp 10.000 menjadi Rp 35.000. Adapun harga tiket akan kembali normal pada 2 Januari mendatang. (Dionisio Damara Tonce)