LONDON, SELASA – Sampai dua pekan lalu, Arsenal masih menjadi tim kuat yang tidak terkalahkan dalam 22 laga di semua kompetisi dan diperhitungkan sebagai salah satu calon peraih gelar Liga Inggris. Namun, semuanya berubah sejak Arsenal dipermalukan tim papan bawah Southampton, pada pertengahan Desember.
Dalam lima laga terakhir, Arsenal hanya menang sekali. Tim ibukota Inggris itu terlempar di posisi kelima dan terpaut 16 poin dari Liverpool di puncak klasemen.
Kini, pada hari pertama di tahun baru 2019, Arsenal berkesempatan untuk bangkit dan mencoba mengejar ketertinggalan dari empat tim papan atas lainnya. Di Stadion Emirates, Selasa (1/1/2019) malam, Arsenal akan menjamu tim papan bawah Fulham untuk mencari batu pijakan guna meloncat lebih tinggi.
Rekor pertemuan kedua tim berpihak kepada Arsenal. Dalam empat laga, Arsenal selalu menang. Bahkan, tim gudang peluru London itu pernah melumat tim tamu dengan skor 5-1 di kandang Fulham, pada paruh pertama musim ini.
Namun, manajer Arsenal Unai Emery enggan terlena dengan rekor yang mengesankan itu. Emery sadar, ada kelemahan besar di lini pertahanan timnya yang harus diperbaiki.
Jika diabaikan, kekalahan memalukan 2-3 dari Southampton bukan tidak mungkin terulang. Kekalahan akan membuat Arsenal berada dalam jangkauan kejaran Manchester United yang kini menempati posisi keenam di klasemen.
Badai cedera yang dialami oleh Hector Bellerin (otot betis), Nacho Monreal (paha belakang), Rob Holding (lutut), Konstantinos Mavropanos (pangkal paha), Henrikh Mkhitaryan dan Denny Welbeck (pergelangan kaki) membuat pertahanan Arsenal. Masalah itu menjadi tugas utama Emery untuk diatasi.
“Kami harus lebih kuat pada sisi pertahanan. Momen pertahanan di kotak penalti adalah tanggung jawab saya dan kami perlu menjaga keseimbangan di pertahanan dan di tengah. Kami perlu menunjukkan kepada para pendukung, kami berdiri tegak dengan hasil yang baik usai laga (melawan Fulham),” kata Emery, Senin (31/12).
Kiper Arsenal Bernd Leno mengatakan, meskipun banyak rekannya cedera, masalah itu seharusnya tidak mengurangi kekuatan Arsenal. “Kami memiliki banyak pemain berkualitas, bahkan saat ada pemain yang cedera. Pemain cedera bukan sebuah masalah,” kata Leno
“Kami harus melihat ke depan karena kami memiliki laga penting pada Selasa. Laga itu adalah laga pertama di tahun ini dan kami ingin mengalahkan Fulham. Kami harus menang,” kata Leno.
Untuk memperkuat lini pertahanan, Arsenal diperkirakan bakal memainkan formasi 4-2-3-1. Dua gelandang bertahan, yang kemungkinan diisi oleh Granit Xhaka dan Lucas Torreira, dapat ikut membantu pertahanan saat tuan rumah diserang.
Arsenal harus mewaspadai serangan balik Fulham saat sibuk menekan lawan. Fulham yang tidak memiliki kemampuan untuk mendominasi penguasaan bola bakal bermain bertahan dan menjebak Arsenal dengan serangan balik cepat
Penyerang Fulham Aleksandar Mitrovic menjadi pemain yang harus diwaspadai oleh lini pertahanan Arsenal. Kecepatan dan akurasi Mitrovis sering menjadi masalah bagi tim-tim lain.
Selain memperkuat pertahanan, Emery juga akan memainkan Mesut Oezil yang baru pulih dari cedera. Oezil akan diberi kesempatan membuktikan kebugarannya dan menjadi pengatur serangan bagi Arsenal.
Sementara itu, posisi ujung tombak akan tetap dipercayakan kepada Pierre-Emerick Aubameyang. Selain menjadi mesin gol, Aubameyang juga diharapkan dapat menjadi pembuka ruang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol.
Lini kedua Arsenal yang diisi Alex Iwobi, Aaron Ramsey, dan Ainsley Maitland-Niles sering menjadi solusi kebuntuan jika Aubameyang dijaga ekstraketat.