Sandiaga Buka Transaksi Perdagangan di Pasar Tradisional
Oleh
RUNIK SRI ASTUTI
·2 menit baca
SIDOARJO, KOMPAS — Calon wakil presiden, Sandiaga Salahudin Uno, membuka transaksi perdagangan perdana di pasar tradisional Larangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (1/1/2019). Hal itu dilakukan untuk menandai dimulainya aktivitas perekonomian nasional di tahun 2019.
Calon wakil presiden periode 2019-2024 itu mengatakan, pasar tradisional merupakan penopang ekonomi rakyat. Pasar ini tidak pernah tutup dan tetap beroperasi 24 jam penuh saat usaha besar masih libur. Bahkan, ketika pengusaha kelas menengah ke atas berlibur ke luar negeri, para pedagang di pasar tradisional tetap berjualan menyediakan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat.
”Pedagang pasar tradisional ini berkontribusi menopang 70 persen ekonomi rakyat. Oleh karena itu, mereka layak diberikan apresiasi sebagai pahlawan ekonomi,” ujar Sandiaga Uno.
Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif ini mengatakan, biasanya pemimpin negara menandai dimulainya aktivitas ekonomi nasional pada tahun baru dengan datang ke bursa efek atau pasar saham. Sandi ingin memulai dengan sesuatu yang baru dan berbeda dengan cara mendatangi pedagang pasar tradisional. Upayanya ini sekaligus menampilkan kedekatan pemimpin dengan masyarakat kecil.
Selain itu, kunjungan Sandi di pasar tradisional bertujuan memantau kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang dikeluhkan masyarakat. Berdasar hasil pantauannya, harga barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan signifikan antara lain telur, bawang merah, dan daging. Tiga komoditas ini paling banyak dikeluhkan pedagang.
”Kita berharap (ketika) Prabowo Sandi (memimpin nanti) harga akan terjangkau karena fokus Prabowo Sandi bukan hanya infrastruktur, melainkan juga memastikan kesejahteraan warga melalui penciptaan lapangan kerja serta harga yang terjangkau,” ucap Sandiaga.
Kusnawiyah, salah satu pedagang di Pasar Larangan, mengatakan, harga sejumlah bahan pokok naik sejak dua pekan lalu. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada bawang merah yang saat ini menembus Rp 26.000 per kg. Dua pekan lalu, bawang merah masih di kisaran Rp 24.000 per kg.
Selain itu, harga cabai rawit yang saat ini menyentuh level Rp 34.000 per kg juga dinilai memberatkan. Harga cabai rawit ini naik dari dua pekan lalu Rp 24.000 per kg, sedangkan harga daging sapi naik dari Rp 100.000 menjadi Rp 120.000 per kg.
Seusai mengunjungi Pasar Larangan, Sandiaga melanjutkan kegiatannya dengan mendatangi Pondok Pesantren Sabilur Rosyad Al Ustmani di Kelurahan Sidoklumpuk, Sidoarjo. Setelah itu, Sandiaga dijadwalkan menghadiri sejumlah acara di Kota Surabaya.