Bertemu Presiden, Pengungsi Berharap Bantuan Perbaikan Rumah
Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA/SATRIO WISANGGENI
·2 menit baca
LAMPUNG SELATAN, KOMPAS — Presiden Joko Widodo, Rabu (2/1/2019), dijadwalkan mengunjungi tempat pengungsian lapangan tenis indoor di Kalianda, Lampung Selatan. Pengungsi asal Pulau Sebesi berharap pemerintah dapat membantu mereka untuk memperbaiki rumah yang hancur diterjang tsunami.
Tempat pengungsian lapangan tenis indoor Kalianda diperuntukkan bagi penyintas bencana asal Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku, Lampung Selatan. Sudah lebih dari sepekan mereka mengungsi. Hingga hari ini tercatat sekitar 900 pengungsi masih bertahan.
Warga Pulau Sebesi berhasrat untuk segera kembali ke pulau dan beraktivitas seperti sediakala. Namun, beberapa warga mengaku merasa bingung untuk bertahan di pengungsian atau kembali ke pulau.
”Rumah saya sudah rata dengan tanah. Kalau mau kembali ke pulau pun tidak tahu harus tinggal di mana,” ujar Sahrudin (45), warga Desa Tejang, Pulau Sebesi.
Sahrudin berharap Presiden dapat mendengar kesulitan yang mereka hadapi. Jika memperoleh kesempatan, Sahrudin berniat mengutarakan harapannya secara langsung kepada Presiden.
Warga Pulau Sebesi lainnya, Rohman (45), berharap pemerintah dapat membantu masyarakat untuk memulihkan kembali perekonomian di Pulau Sebesi. Banyak kapal nelayan di Pulau Sebesi yang hancur karena tsunami. Kondisi itu membuat warga kehilangan mata pencarian. Mayoritas warga Pulau Sebesi berprofesi sebagai nelayan dan petani.
”Semoga ada bantuan sedikit dari pemerintah, seperti bantuan kapal nelayan,” kata Rohman.
Menurut rencana, pengungsi asal Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku akan diberangkatkan pulang saat masa tanggap darurat berakhir pada Sabtu (5/1/2019). Bagi warga yang kehilangan rumah, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan akan menyiapkan hunian sementara di bangunan bekas Hotel 56 di Kecamatan Kalianda.