CARDIFF, SELASA — Tottenham Hotspur membuktikan diri sebagai tim yang konsisten mengejar gelar Liga Inggris dengan kembali ke posisi kedua klasemen untuk membayangi Liverpool yang kokoh di puncak. Kemenangan 3-0 atas Cardiff City, di Stadion Cardiff City, Rabu (2/1/2019) dini hari WIB membuat Hotspur kembali menyalip Manchester City dengan keunggulan satu poin.
Posisi kedua merupakan posisi yang diraih Spurs saat mengakhiri paruh pertama musim ini. Namun, kekalahan 1-3 dari Wolverhampton Wanderers sebelum Tahun Baru membuat Spurs turun lagi di posisi ketiga.
”The Lilywhite” masih dapat digusur Manchester City jika dapat mengalahkan Liverpool pada Jumat (4/1/2018) dini hari. Apa pun hasil laga itu, Spurs bakal mendapat keuntungan.
Jika Liverpool kalah, Spurs dapat memangkas selisih nilai dan mengejar posisi teratas. Jika City kalah, posisinya di urutan kedua tidak tergoyahkan.
Namun, Manajer Spurs Mauricio Pochettino enggan berpatokan pada posisi di klasemen. Baginya, Spurs lebih baik fokus pada pertandingan selanjutnya dan terus meraih kemenangan secara konsisten agar dapat menjadi juara seperti pada 1961.
”Saya tidak ingin melihat klasemen. Tentu kami berada di posisi yang bagus. Kami perlu menjadi konsisten sepanjang musim,” kata Pochettino.
Saat bertandang ke Cardiff, Pochettino berjudi dengan memainkan para pemain utamanya yang kelelahan karena menjalani empat laga dalam sepuluh hari. Namun, para pemain itu tetap menunjukkan penampilan yang luar biasa dan membuat Cardiff tidak dapat mengembangkan permainan.
”Saya sangat gembira, satu hal yang saya perlu katakan adalah kami menderita tanpa istirahat di antara laga-laga. Para pemain itu luar biasa. Mereka layak mendapat pujian. Ini adalah periode yang berat bagi mereka,” kata Pochettino.
Spurs langsung mengurung pertahanan tuan rumah dan berbuah gol cepat pada menit ketiga. Harry Kane memanfaatkan umpan Kieran Trippier untuk membuat kemelut di kotak penalti, yang diakhiri dengan sontekan ke dalam gawang.
Gol pembuka dari Kane itu menjadi gol ke-14 baginya di Liga Inggris musim ini dan menempatkannya di posisi puncak pencetak gol terbanyak bersama Pierre-Emerick Aubameyang.
Tekanan Spurs tidak mengendur seusai gol pertama. Christian Eriksen menambah gol bagi Spurs pada menit ke-12. Eriksen memanfaatkan umpan Son Heung-min untuk melepas tendangan dari luar kotak penalti.
Son Heung-min menutup pesta gol Spurs dengan tendangan menyilangnya pada menit ke-26. Son mendapat umpan dari Kane dan lepas dari kawalan bek Cardiff sehingga leluasa melepas tendangan untuk mengecoh kiper.
Spurs bakal ditinggal Son selama beberapa laga untuk mengikuti Piala Asia. Namun, Pochettino yakin timnya dapat mengisi ruang yang ditinggalkan Son.
”Ini sepak bola. Kami tahu hal seperti ini bakal terjadi. Son akan pergi dengan tim nasional (Korea Selatan), tetapi kami memiliki pemain-pemain. Sepak bola adalah tentang skuad dan kami yakin kami akan menemukan solusinya,” kata Pochettino.