Kobaran Api di Ruko Cipulir Berasal dari Lantai Dasar
Oleh
Andy Riza Hidayat
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Kebakaran terjadi di sebuah rumah toko tiga lantai di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (2/1/2019). Kobaran api pertama kali diduga kuat berasal dari pintu belakang di lantai dasar.
Hal ini disampaikan saksi mata yang mengontrak di rumah toko (ruko) tersebut, Tatang Suganda (34) di lokasi kejadian. menurut Tatang, saat api berkobar ada empat orang di dalam ruko itu yaitu sepasang warga usia lanjut, seorang perawat perempuan, dan seorang remaja laki-laki. Perawat bernama Indun dan remaja bernama Nathan berhasil selamat dari kebakaran.
"Saya sedang siap-siap buka warung, kemudian dengar orang-orang teriak dari luar. Katanya ada api. Saat saya dobrak pintu belakang, apinya sudah besar. Perawat kami melambai-lambai dari jendela lantai dua dan dia berhasil selamat karena melompat," kata Tatang saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 09.00 dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00. Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Akibat peristiwa ini, dua warga bernama Ester Tanujaya dan Andreas Susanto, keduanya diperkirakan berusia sekitar 70 tahun meninggal dunia.
Menurut Ida (36), seorang saksi mata yang juga mengontrak di ruko itu, Andreas berada di lantai tiga saat kebakaran berlangsung. Kemungkinan, korban sulit menyelamatkan diri karena kesulitan berjalan. "Opa (Andreas) kalau berjalan harus dibantu tongkat, sedangkan Oma (Ester) lumpuh," kata Ida.
Hingga kini, belum dapat dipastikan penyebab kebakaran tersebut. Namun, untuk sementara, kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik.
"Kami belum bisa pastikan penyebabnya. Butuh pemeriksaan lebih lanjut. Untuk sementara, kami duga ini karena korsleting listrik," kata perwira piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan Mochamad Arief. (SEKAR GANDHAWANGI)