Denpasar, Kompas – Jumlah wisatawan mancanegara ke Bali selama November 2018 tercatat mencapai 407.213 kunjungan. Dari jumlah kunjungan wisatawan asing ke Bali itu, sebanyak 87.344 kunjungan berasal dari Australia. Adapun wisatawan asal Tiongkok sebanyak 73.822 kunjungan, sedangkan wisatawan asal India mencapai 28.639 kunjungan. Secara keseluruhan, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali selama periode Januari hingga November 2018 mencapai 5.572.142 kunjungan.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada November 2018 tercatat lebih sedikit 110.676 kunjungan, atau menurun sekitar 21,37 persen, dibandingkan dengan jumlah wisman ke Bali selama Oktober 2018 yang mencapai 517.889 kunjungan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho menyatakan, penurunan jumlah kunjungan wisman ke Bali itu dipengaruhi menurunnya jumlah kunjungan wisman dari beberapa negara, terutama dari Tiongkok, selain dipengaruhi faktor musim libur.
“Dari indikator yang dikumpulkan sampai November 2018, kunjungan wisatawan ini menunjukkan pengulangan pola bulanan,” kata Adi seusai pemaparan Berita Resmi Statistik Provinsi Bali di Kantor BPS Provinsi Bali di Denpasar, Bali, Rabu (2/1/2019). Adi menyatakan, jumlah kunjungan wisman selama November lebih rendah dibandingkan Oktober. Adi menambahkan, terjadi situasi yang mempengaruhi menurunnya jumlah kunjungan wisman asal Tiongkok selama kurun November 2018.
Secara nasional, jumlah kunjungan wisman, khususnya wisman asal Tiongkok, ke Indonesia juga menunjukkan penurunan. BPS menyebutkan, jumlah wisman ke Indonesia selama November 2018 mencapai 1,15 juta kunjungan, atau turun sekitar 11,26 persen dibandingkan periode Oktober 2018. Dalam pemaparan Berita Resmi Statistik di Jakarta yang ditayangkan secara konferensi jarak jauh, Rabu, Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, penurunan kunjungan selama November adalah wajar karena November merupakan musim libur yang tidak ramai.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gde Yuniartha Putra membenarkan terjadinya penurunan jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, termasuk ke Bali, selama November 2018. “Kalau dibandingkan dengan periode Januari hingga November 2017, jumlah kunjungan wisman ke Bali selama Januari hingga November 2018 menunjukkan peningkatan,” kata Yuniartha.
Laporan BPS Provinsi Bali menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali dalam kurun Januari hingga November 2018 mencapai 5.572.142 kunjungan. Jumlah kunjungan wisman tersebut naik 3,54 persen dibandingkan jumlah wisman ke Bali periode Januari – November 2017 yang mencapai 5.381.830 kunjungan.
Selama periode Januari – November 2018, wisman asal Tiongkok sebanyak 1,28 juta kunjungan (22,99 persen), lalu Australia sebanyak 1,067 juta (19,16 persen), diikuti India sebanyak 320.239 kunjungan (5,75 persen). Namun pada November 2018, wisman asal Australia lebih banyak yang berkunjung ke Bali dibandingkan wisman asal Tiongkok.
Lebih lanjut Yuniartha menyatakan, menurunnya jumlah wisman asal Tiongkok ke Bali turut dipengaruhi tindakan tegas dari Pemerintah Provinsi Bali terhadap praktik penjualan paket wisata murah dari Tiongkok ke Bali. “Banyak penerbangan carter yang tidak terbang lagi ke Bali setelah penertiban praktik zero dollar tour,” kata Yuniartha. “Kami memperkirakan kunjungan (dari Tiongkok) akan turun sebentar,” ujar Yuniartha.