JAKARTA, KOMPAS -- Perayaan Tahun Baru 2019 di berbagai daerah di Indonesia berlangsung meriah. Perayaan itu berbalut empati dan solidaritas bagi para penyintas bencana, serta pesan menjaga optimisme
Tahun 2018 yang penuh dengan tantangan di bidang sosial, politik, dan ekonomi telah berlalu. Kendati gejolak politik dan ekonomi kemungkinan masih terus berlanjut, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat menyambut 2019 dengan penuh optimisme.
Presiden menyampaikan ajakan itu pada malam pergantian tahun di Sekretariat Presiden di Wisma Bayurini, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (31/12/2018). Malam itu, Presiden menggelar makan malam bersama anggota Pasukan Pengaman Presiden dan para pegawai.
Jokowi menyatakan, tidak ada perayaan khusus menyambut tahun baru. Yang terpenting baginya adalah menyambut tahun baru dengan tetap menjaga optimisme.
“Ya (pergantian tahun) seperti hari-hari biasa, seperti hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu. Enggak ada (perayaan khusus). Yang paling penting 2019 optimis, optimis, optimis,” kata Presiden Jokowi seperti disampaikan Deputi Protokol, Pers, dan Media Bey Machmudin.
Sebelumnya, Jokowi juga mengucapkan selamat tahun baru saat menghadiri perayaan Natal Nasional di Kota Medan, Sumatera Utara, Sabtu pekan lalu. Saat itu Presiden Jokowi mengingatkan agar seluruh masyarakat menjaga tiga aset terbesar bangsa, yakni kerukunan, persaudaraan, dan persatuan. Ketiga aset itu merupakan prasyarat membangun bangsa.
Pesan menjaga optimisme juga disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla. “Saya ingin menyampaikan selamat tahun baru untuk kita semua, semoga tahun baru ini memberikan kita harapan baru dan kemajuan baru daripada tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Malam pergantian tahun di berbagai daerah di Nusantara, dirayakan secara beragam. Kegembiraan sekaligus empati dan gaung merajut solidaritas begitu kental terasa.
Di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Pesta kembang api bertajuk "Jakarta Musical Firework" digelar. Dalam kesempatan itu, digelar pula doa bersama, aksi solidaritas, dan sumbangan internal pengelola bagi para penyintas bencana tsunami Selat Sunda.
Di Pantai Kuta, Bali, perayaan tahun baru dimeriahkan kembang api dan penampilan Lolot Band, tim paduan suara Praise the Righteous God Choir Polda Bali, serta dua disk jockey Nadia dan Kiara.
Dalam kesempatan itu, Kepala Kepolisian Daerah Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose, mengimbau seluruh pengunjung dan masyarakat di Kuta dan seluruh Bali agar perayaan pergantian tahun juga disertai doa simpati terhadap masyarakat yang terdampak musibah dan bencana. “Kita tetap bergembira, tetapi jangan lupa berdoa bagi kita dan sesama,” kata Golose.
Golose juga mengemukakan, masyarakat Bali mempunyai modal besar, yaitu memiliki rasa toleran dan saling menghormati kendati memiliki perbedaan dan keberagaman. “Dari Bali, kita gelorakan semangat persatuan dan kesatuan. Kita tunjukkan semangat itu mulai dari Bali,” ujar dia.
Di Semarang, Jawa Tengah, Pemerintah Kota Semarang meresmikan air mancur menari di Jembatan Kanal Banjir Barat. Peresmian itu bebarengan dengan malam pergantian tahun. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meminta masyarakat menjaga kekompakan menghadapi tahun politik 2019.
"Pilihan kita boleh beda, tetapi solidaritas mesti terus terjalin," kata dia.
Perayaan pergantian tahun yang cukup unik digelar di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Sebanyak 557 pasangan di DKI Jakarta melakukan nikah massal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap agar nikah massal menjadi trandisi baru masyarakat. "Saya berharap mereka menjadi keluarga-keluarga yang membawa kebahagiaan bukan hanya di rumah, tetapi juga masyarakat," kata dia.
Adapun di Perkampungan Budaya Betawi, Srengseh Sawah, Jakarta Selatan, pentas budaya betawi digelar. Musik gambus, gambang kromong, tari sirih kuning, pakaian adat, dan komedi lenong, ditampilkan.
"Saya berharap tahun ini membawa kedamaian dan menjadikan Indonesia semakin berbudaya dan menghargai keberagaman," kata aktor lenong Betawi Sabar Bokir. (NTA/COK/DIT/HRS/E16/E/21/E20/E19/E05)