logo Kompas.id
UtamaPerbedaan BMKG dan Badan...
Iklan

Perbedaan BMKG dan Badan Geologi Membingungkan Masyarakat

Oleh
Ahmad Arif
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zi2TrivoEFYkGvWW2Bgg8LWYTY8=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190101_ENGLISH-KRAKATAU_A_web_1546350021.jpg
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

Erupsi Gunung Anak Krakatau terlihat dari KRI Torani 860 saat berlayar di Selat Sunda, Lampung, Selasa (1/1/2019). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyatakan Gunung Anak Krakatau masih berada di level III (Siaga).

JAKARTA, KOMPAS—Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mengkhawatirkan aktivitas Anak Krakatau bisa kembali memicu tsunami susulan di Selat Sunda. Namun demikian, Badan Geologi cenderung beranggapan potensinya kecil. Perbedaan pandangan ini bisa membingungkan masyarakat.

​Kepala Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, dalam pertemuan di Kementeran Koordinator Maritim Rabu (2/1/2019) telah memaparkan  tentang adanya rekahan di Anak Krakatau dari hasil pemotretan dengan pesawat dan analisis geologi kelurusan dari citra satelt radar. Dikhawatirkan, hal ini bisa memicu longsoran baru sehingga memicu tsunami susulan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000