BLITAR, KOMPAS - Kendati hujan deras mengguyur, Presiden Joko Widodo tetap melanjutkan kunjungan kerjanya di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Titik kedua yang disambangi setelah saluran irigasi Lodoyo di Kecamatan Sutojayan adalah pengendali banjir di Kali Bogel, Blitar.
Saat tiba di proyek pengendalian banjir Kali Bogel, Kecamatan Sutojayan, hujan turun deras. Menggunakan payung, Presiden pun menyusuri tepian Kali Bogel bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Warga sekitar yang ingin bertemu Presiden pun tak menyingkir. Warga terus berdiri di tepi jalan, berseru-seru dan berharap bisa bersalaman serta berfoto dengan Presiden.
Normalisasi Kali Bogel ini diharap bisa mengatasi banjir yang kerap menimpa warga dan menggenangi sawah-sawah warga seperti di Desa Bacem dan Desa Sumberejo. Normalisasi Kali Bogel sepanjang 7,21 km ini dilakukan sepanjang 2017-2020 dengan biaya Rp 162,8 miliar.
Adapun wilayah yang akan terlindungi banjir akan mencapai 500 hektare di Kelurahan Sutojayan, Kelurahan Kedungbunder, Desa Pandanarum, Desa Bacem, dan Desa Sumberejo.