Kebakaran Lalap 30 Rumah di Pemukiman Padat Tambora
Oleh
Andy Riza Hidayat
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sekitar 30 rumah di depan Pasar Mitra, Tambora, Jakarta Barat dilahap si jago merah, Kamis (3/1/2019) antara 16.00 WIB dan 17.00 WIB. Hingga saat ini, petugas Kebakaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat tengah berusaha memadamkan api.
Kepala Seksi Pengendali Operasional Pemadam Kebakaran Jakarta Barat Rompis Ramlih mengatakan, kebakaran dinilianya cukup besar hingga meluluhlantakkan rumah warga yang berada di sekitar Jalan Tambora III. Namun, jumlah 30 yang disebutnya masih dapat berubah.
“Saat ini masih ada rumah yang terbakar. 30 Itu informasi sementara dari ketua RT, bisa bertambah bisa berkurang. Sekarang kami juga masih berusaha memadamkan api,” ujar Rompis yang tengah berada di lokasi.
Berdasarkan percakapan telepon dengan Rompis, suasana bising karena para pasukan pemadam kebakaran menyerukan instruksi melalui megafon. Terdengar juga deru air yang disemburkan oleh selang pemadam api.
Rompis mengatakan, pihaknya mengirimkan 25 unit mobil pemadam kebakaran untuk menanggulangi kebakaran. Adapun penyebab kebakaran maupun jumlah korban belum diketahui.
Dalam seminggu terakhir, kecuali Jumat (28/12/2018), Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya, @humasjakfire, melaporkan setidaknya terjadi 15 kebakaran bangunan di Jakarta, Kompas.id, Rabu (2/1/2018). Obyek kebakaran mulai dari rumah tinggal, rumah toko, lapak, hingga gudang. Akun ini melaporkan sedikitnya ada 6 korban meninggal akibat kebakaran sejak 27 Desember 2018 hingga 2 Januari 2019.
Kasus terbaru, Rabu (2/1/2019), satu ruko berlantai tiga di RT 006 RW 005 di Jalan Ciledug Raya, Kelurahan Cipulir, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, terbakar. Dua lansia meninggal akibat kejadian ini. Dugaan sementara dari Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Subejo mengatakan, kebakaran hampir setiap hari terjadi di Jakarta. Obyek kebakaran didominasi rumah tinggal dan dipicu oleh korsleting arus listrik. ”Umumnya kebakaran terjadi di daerah padat penduduk, seperti Tambora, Cengkareng, Penjaringan, dan Cakung,” kata Subejo. (Kristian Oka Prasetyadi/Yola Sastra)