Melihat Kelebihan dan Kekurangan Kredit Usaha Rakyat
Oleh
·2 menit baca
Sejak skema kredit diluncurkan dalam kehidupan masyarakat, bank telah menjadi tempat untuk meminjam uang. Maksud pinjamannya pun beda-beda, mulai dari pinjaman untuk sekolah anak, pinjaman untuk renovasi rumah, sampai pinjaman untuk usaha.
Saat ini, pinjaman untuk usaha sangat beragam. Dengan maksud mengembangkan usaha kecil dan menengah (UKM), pemerintah pun telah membuat program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kredit ini dimaksudkan untuk membantu UKM yang memiliki prospek bisnis yang bagus dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan, tetapi tidak memiliki modal.
Sebelum mengajukan KUR di bank, tentunya Anda harus tahu kelebihan dan kekurangan meminjam uang di bank untuk usaha.
Kelebihan meminjam di bank
Bunga KUR bagi para pengusaha kecil dan menengah tentunya sangat menggiurkan. Bagaimana tidak, bunga yang ditawarkan sangatlah rendah. Dengan bunga 7 persen per tahun, berarti bunga yang dikenakan setiap bulannya tidak sampai 1 persen.
Di bank, Anda bisa memilih beragam jenis pinjaman yang disediakan. Anda bisa menyesuaikan produk pinjaman itu dengan kebutuhan Anda. Biasanya, jenis produknya disesuaikan dengan limit kredit.
Tenang saja, bank tidak akan mengurusi uang tersebut akan diapakan oleh Anda. Bank lebih akan mengutamakan pada kelancaran pengembalian kredit sesuai kontrak yang sudah ditandatangani nasabah.
Dalam melakukan pinjaman, biasanya pihak bank mengharuskan agunan atau jaminan berupa aset berharga. Anda tak perlu khawatir, bank akan tetap menjaga keamanan jaminan tersebut. Saat ini, pemerintah sudah memiliki pemikiran untuk menghilangkan agunan pada KUR. Semoga saja hal ini bisa segera terlaksana.
Kekurangan KUR di Bank
Selain kelebihan, KUR juga punya beberapa kekurangan. Hal yang paling rumit adalah prosesnya. Anda harus mengisi formulir, kemudian akan diproses, lalu usaha Anda akan disurvei, kemudian masih harus verifikasi, dan seterusnya. Belum lagi syarat-syaratnya yang cukup banyak membuat prosesnya makin rumit.
Proses yang panjang tentunya membuat waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama. Pengajuan tersebut bisa membutuhkan waktu berminggu-minggu untuk bisa mendapatkannya.
Dalam mengajukan pinjaman, sebaiknya dipertimbangkan baik-baik. Sebab, jika Anda tidak bisa mengembalikan pinjaman, agunan yang diserahkan akan menjadi milik bank.
Terakhir, jumlah yang didapatkan oleh Anda tidak selalu sesuai dengan keinginan. Pihak bank biasanya memiliki nilai taksiran sendiri. Jika hal ini terjadi, Anda tentu memutuskan, apakah tetap diambil dengan memanfaatkan dana yang ada atau membatalkan dan mencari bank lain. [VTO]