Penurunan kualitas hasil panen ini akibat mundurnya musim hujan. Meski begitu, di awal panen raya ini, harga jual kedelai di tingkat petani di kisaran Rp 5.800 per kilogram hingga Rp 6.400 per kilogram.
Pengurus Kelompok Tani Kedelai Kabul Lestari, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Ali Mucthar, Kamis (3/1/2019) mengemukakan, hasil panen terbaik untuk kedelai lokal Grobogan bisa mencapai 2,6 ton per hektar. Panen kali ini merupakan panen perdana, sehingga petani bersiap untuk memasarkan langsung hasil panennya ke pasaran.
“Setelah panen kali ini, kemungkinan akan disusul panen berikutnya pada pertengahan Januari serta panen ketiga pada awal Februari mendatang. Hasil ini sudah lumayan, setelah petani mengalami keterlambatan tanam,” ujar Ali Mucthar.
Panen perdana kali ini mencakup lahan seluas 30 hektar. Tidak kurang sebanyak 78 petani siap panen kedelai di lahan mereka. Grobogan merupakan sentra kedelai Malabar varietas Grobogan yang sudah lama banyak dicari pasar, baik untuk bahan baku industri olahan maupun perajin tahu tempe skala menengah dan besar.
Untuk panen perdana ini, salah satu petani di Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Hardiono, mengatakan, sesuai perhitungan manual petani, Oktober untuk tanaman kedelai yang mulai tanam mestinya sudah memperoleh siraman hujan. Ternyata, hitungan itu meleset, justru hujan baru jatuh di bulan berikutnya.
Keterlambatan hujan itu secara tak langsung mempengaruhi kualitas kedelai. Alhasilnya, panen untuk tanam pertama memang kurang maksimal. Banyak lahan petani kedelai hanya menghasilkan kedelai di kisaran 1,6 ton hingga 1,8 ton per hektarnya. Namun begitu, rata-rata untuk hasil panen perdana di wilayah Grobogan bisa mencapai 2 ton per hektar.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan, Edy Sudaryanto mengatakan, kedelai Grobogan masih menjadi primadona bagi industri olahan. Selain biji kedelainya bulat dan utuh, kedelai ini juga bersih ketika kering.
Untuk saat ini, kedelai di tingkat petani dengan kadar air sekitar 15 persen, harga jualnya masih di bawah Rp 10.000 per kilogram. Harga ini diperkirakan tidak lama, mengingat begitu panen raya mulai, harga kedelai biasanya naik seiring permintaan pasar yang meningkat.