DOKUMENTASI BALAI BESAR METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V JAYAPURA
Grafik gempa bumi di Jayapura pada Jumat (4/1/2019).
JAYAPURA, KOMPAS — Gempa bermagnitudo 4,2 mengguncang wilayah Sentani hingga Kota Jayapura, Papua, pada Jumat (4/1/2019) pagi. Gempa ini tidak memicu adanya tsunami.
Hal ini disampaikan Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura Petrus Demon Sili di Jayapura.
Petrus memaparkan, gempa bermagnitudo 4,2 terjadi di darat pada pukul 08.15 WIT dengan kedalaman 10 kilometer.
”Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 2,46 Lintang Selatan, 140,55 Bujur Timur. Tepatnya di timur laut Kabupaten Jayapura,” ujar Petrus.
Ia menuturkan, gempa bumi ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas sesar lokal yang melintas di wilayah Kabupaten Jayapura. Hingga saat ini, belum terjadi gempa susulan sampai berita ini dilaporkan pukul 08.40.
”Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami,” kata Petrus.
Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang. ”Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau agar tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,” kata Petrus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua Welliam Manderi mengatakan, gempa bumi yang terjadi sekitar lima detik sempat menyebabkan warga panik dan meninggalkan rumahnya.
”Gempa ini paling dirasakan warga di Kabupaten Jayapura. Hingga kini, belum ada laporan dampak dari gempa ini,” kata Welliam.
