Setiap band pasti memiliki cerita perjalanan yang penuh lika liku, tak terkecuali The Banery yang terbentuk sejak 2009. Saat ini, mereka sedang mempersiapkan mini album berisi empat lagu baru yang sudah diciptakan sejak beberapa tahun lalu.
“Kami sekarang kembali ke indie, dan sedang mempersiapkan mini album. Tadinya, mau mengeluarkan satu singel dulu, tetapi teman-teman enggak suka kalau per singel gitu, langsung saja satu album. Kami menyiapkan dua mini album, masing-masing isinya empat lagu,” kata Rafly, vokalis The Banery, Jumat (4/1/2019).
Selain Rafly, band dengan ciri khas dasi kupu-kupu ini beranggotakan Yudhi (gitar), Egi (gitar), dan Adam (drum). Rafly melanjutkan, dengan manajemen band yang dipegang sendiri, para personel lebih bebas memilih lagu mana yang akan dimasukkan dalam album. Untuk mini album yang pertama, mereka menyiapkan empat lagu yaitu, “Tak Ada Gunanya Lagi Aku Cemburu (TAGLAC)”,
“Udjang Johni”, “Gadis Berjilbab Ayu”, dan “Malu Malu Mau”.
“Terus terang, untuk dua lagu yang terakhir merupakan materi lama yang sudah disiapkan sejak dulu. Lagu yang benar-benar mencerminkan itulah kami. Tetapi, lagu itu ditolak saat membuat album kedua dan ketiga. Akhirnya, sekarang berjalan indie, ya dimasukkan saja ke album,” kata Rafly sambil tertawa.
Rafly berharap, lagu-lagu The Banery bisa disukai pecinta musik Indonesia. “Lagunya gampang diikuti dan enak didengar. Memang kalau dilihat, enggak terlalu jomplang dengan The Banery yang asli. Kami enggak mengikuti musik yang sekarang, yang pasti bisa membuat orang lain suka, kami yang mengerjakan juga enak,” ujar Rafly.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.