logo Kompas.id
UtamaTsunami Kebohongan dan Politik...
Iklan

Tsunami Kebohongan dan Politik Kebencanaan

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9uzgr6f0_kS1HZRAMI9n9_EGXVs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20181003_154444_1538566266.jpg
KOMPAS/ANITA YOSSIHARA

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas yang digelar mendadak di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018).

Akhir tahun 2018, sebuah pesan berantai bergerak liar di beberapa grup WhatsApp. Pesan itu mau memberikan gambaran korelasi antara politik dan bencana. Pembuat pesan (entah siapa) mau menyampaikan “data” bahwa pada era Presiden Joko Widodo yang baru memerintah empat tahun banyak terjadi bencana. Untuk lebih meyakinkan, sebagai bahan rujukan data ditulis Tempo sebagai sumber.

Pembuat pesan menyampaikan data perbandingan bencana dengan kekuasan. Pada era Orde Baru pada saat Soeharto berkuasa 32 tahun, terjadi 96 kali bencana. Pada era KH Abdurrahman Wahid (1999-2001) terjadi tiga kali bencana. Pada era Megawati Soekarnoputri (2001-2004) terjadi 14 kali bencana. Pada era Susilo Bambamg Yudhoyono selama 10 tahun terjadi 76 kali bencana. Sedang pada era Presiden Joko Widodo yang baru memerintah empat tahun sudah terjadi 332 kali bencana.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000