BEKASI, KOMPAS - Sampah menjadi pemandangan lumrah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sampah mengisi sudut-sudut kosong area bantaran kali, sungai, permukiman, dan jalanan umum.
Penelusuran Kompas, Senin (7/1/2019), menunjukkan hal itu. Sampah menumpuk di bantaran kali dan dibiarkan begitu saja. Bahkan, banyak sampah menumpuk pada area yang dipasangi plang "Dilarang membuang sampah di sini".
Di Jalan Jembatan Besi tidak jauh dari Giant Wisma Asri, pada bagian bawah jembatan itu mengalir Kali Bekasi. Sampah plastik berbagai jenis, mulai dari kemasan makanan dan minuman maupun wadah plastik berserakan di besi penyangga jembatan dan Kali Bekasi di bawahnya. Sampah itu, dibiarkan begitu saja hingga menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Di Jalan Raya Pisangan, penghubung Kecamatan Tambun Utara, Bekasi dengan Kota Bekasi, hal yang sama terjadi. Di jalan yang membentang di samping Kali Bekasi itu, telah dipasang plang larangan membuang sampah di area tersebut. Namun, justru banyak sampah yang menumpuk mulai dari pinggir jalan sampai bantaran kali. Ketika hujan mengguyur, sampah akan masuk ke kali atau sungai.
Mauludin Setiaji (40), warga Babelan, mengatakan, sampah telah menjadi pemandangan yang lumrah dan menjadi tontonan warga setiap hari. Sampah dibuang sembarangan dan dibiarkan begitu saja, baik di permukiman maupun di tempat umum seperti kali dan jalan raya.
"Kami bingung mau buang sampah ke mana. Kami tidak tahu tempat pembuangan sampah di Kabupaten Bekasi. Sampah ditumpuk, ditimbun, dan dibakar. Kalau tidak, maka dibiarkan di tempat kosong," ucap Mauludin.
Sampah berbagai jenis, mulai dari plastik, kayu, tumbuhan, dan perabotan dibuang di bantaran Kali Cikarang Bekasi Laut, Tambun Selatan dan Cibitung. Di sepanjang bantaran kali, sampah menumpuk dan dibiarkan begitu saja. Bahkan, di Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, bantaran Kali Cikarang Bekasi Laut dijadikan tempat pembuangan sampah. Di lokasi itu, dijumpai eskavator dan truk sampah yang beroperasi.
Sampah berbagai jenis, mulai dari plastik, kayu, tumbuhan, dan perabotan dibuang di bantaran Kali Cikarang Bekasi Laut, Tambun Selatan dan Cibitung
Sejauh mata memandang, lautan sampah telah menggunung. Gunungan sampah coba diratakan oleh eskavator. Posisi lautan sampah yang terletak persis di bantaran sungai membuat sampah juga jatuh dan berserakan di sepanjang Kali Cikarang Bekasi Laut.
Nawin (60), warga Tambun Selatan, menyebutkan, hal yang lumrah bagi warga sekitar membuang sampah di sekitar bantaran Kali Cikarang Bekasi Laut. Tidak ada yang melarang warga membuang sampah di lokasi itu.
"Buang sampah di situ (bantaran Kali Cimarang Bekasi Laut). Tidak ada tempat lain," ujar Nawin.
Jalan Kali Busa, Karang Satria, Tambun Utara, sampah menumpuk memenuhi gorong-gorong, sedangkan di Kali Sepak, Desa Srijaya, Tambun Utara, sampah menumpuk dan bercampur busa.
Rata-rata air di sungai tersebut berwarna cokelat kehitaman. Ketika mendekat, tercium aroma menyengat dan busuk. (FRANSISKUS WISNU WARDHANA DHANY)