MANCHESTER, MINGGU — Laga babak ketiga Piala FA antara Manchester City dan Rotherham United menjadi ajang unjuk diri pemain muda City, Phil Foden. Ia mencetak gol pertamanya di Piala FA saat City membekap Rotherham, 7-0, Minggu (6/1/2019) malam, di Stadion Etihad, Manchester, Inggris.
Manajer City Pep Guardiola menyatakan, pertandingan ini merupakan kesempatan besar bagi Foden untuk meningkatkan pengalaman dan kepercayan diri. Ia pun memuji penampilan pemain berusia 18 tahun itu di sepanjang laga.
”Hari ini dia (Foden) ada di sana dan gerakannya luar biasa,” ujar Guardiola, dilansir dari laman resmi Machester City. Foden mencetak gol kedua bagi City setelah menyontek bola dari umpan IIkay Gundogan pada menit ke-43.
Meski demikian, Foden tak sepenuhnya tampil sempurna. Guardiola mencatat, pemain kelahiran Stockport itu beberapa kali gagal menguasai bola.
”Dia kehilangan tiga atau empat bola tetapi itu normal. Dia berusia 18 tahun. Dia akan belajar di masa depan dan bermain lebih baik,” kata Guardiola.
Sementara itu, Foden mengatakan, gol perdananya di Piala FA itu merupakan gol paling tidak lazim yang pernah ia buat. ”Saya tidak bisa mencetak gol lain seperti itu,” ujar Foden yang telah bermain sebanyak 15 kali pada musim ini.
City melaju ke babak empat Piala FA berkat gol dari Raheem Sterling, Riyad Mahrez, Nicolas Otamendi, Gabriel Jesus, Leroy Sane, dan gol bunuh diri pemain Rotherham, Semi Ajayi.
Dalam pertandingan tersebut, Guardiola merotasi delapan pemain dari skuad yang diturunkan saat mengalahkan Liverpool tiga hari lalu. Dia hanya mempertahankan tiga pemain, yakni Ederson, John Stones, dan Sterling.
Meski menurunkan pemain pelapis, City tetap tampil dominan sejak awal pertandingan. Adapun City membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit ke-12 lewat sepakan Sterling yang memanfaatkan umpan matang Kevin de Bruyne. Bola yang melesat di sisi kanan gawang tidak mampu ditahan oleh kiper Rotherham, Marek Rodak.
Menjelang akhir babak pertama, City kembali menambah gol lewat kesalahan bek Rotherham, Semi Ajayi. Upaya antisipasi Ajayi untuk menghadang laju bola dari Kylie Walker justru berujung gol bunuh diri. Skor 3-0 bertahan hingga babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, City kian garang. Kevin de Bruyne dan kawan-kawan terus menggempur Rotterham tiap menit jalannya pertandingan. Alhasil, empat gol dilesatkan City pada babak kedua.
Bagi Rotherham, pertandingan telah selesai sejak babak pertama berakhir. Manajer Rotherham Paul Warne mengatakan, harapan menyamakan kedudukan pupus ketika Foden mencetak gol kedua diikuti gol bunuh diri Ajayi.
”Dua gol cepat membunuh permainan tim kami. Sementara batasan kerusakan itu terlihat sejak babak pertama selesai,” ujarnya.
Warne pun mengakui bahwa timnya telah berjuang untuk memahami kecepatan dan intensitas permainan City. Menurut dia, perbedaan jarak kualitas pemain begitu kentara meski Rotherham sudah menurunkan skuad terbaiknya.
”Saya tidak bisa meminta lebih banyak dari anak-anak, tetapi semua orang bisa melihat jurang kelas antarpemain. Saya berharap para pemain kami belajar dari pengalaman ini dan menggunakannya untuk menjalankan sisa musim,” kata Warne. (DIONISIO DAMARA TONCE)