Presiden Jokowi Lantik 16 Dubes dan 7 Anggota LPSK
Oleh
Nina Susilo
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 16 duta besar luar biasa berkuasa penuh dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/1/2019). Pelantikan ini dilangsungkan berurutan dengan pelantikan tujuh anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban untuk masa tugas 2019-2024.
Keenam belas duta besar luar biasa berkuasa penuh untuk negara-negara sahabat itu antara lain Abdul Kadir Jaelani, Abdurachman Hudiono Dimas Wahab, Al Busyra Basnur, Arrmanatha Christiawan Nasir, Cheppy T Wartono, Dewa Made Juniarta Satrawan, Edy Yusup, Hajriyanto Thohari, Julang Pujianto, Lalu Muhammad Iqbal, Mahendra Siregar, Muhammad Anshor, Siti Nugraha Mauludiah, Prof Sunaryo Kartadinata, Tri Tharyat, dan Wajid Fauzi.
”Bahwa saya, untuk diangkat sebagai dubes luar biasa berkuasa penuh, akan setia kepada NKRI dan UUD 1945 serta akan menjalankan seluruh aturan perundangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya pada bangsa dan negara,” kata para dubes mengikuti Presiden Joko Widodo.
Seusai upacara pengucapan sumpah, para duta besar menandatangani berita acara pengambilan sumpah.
Setelah itu, Presiden Joko Widodo juga melantik tujuh anggota LPSK periode 2019-2024. Ketujuh orang tersebut adalah Hasto Atmojo Suroyo, Brigadir Jenderal (Pol) Achmadi, Antonius Prijadi Soesilo Wibowo, Edwin Partogi Pasaribu, Livia Istania DF Iskandar, Maneger Nasution, dan Susilaningtias.
Hadir dalam acara pelantikan ini para pemimpin lembaga tinggi negara dan para menteri Kabinet Kerja, seperti Kepala BPK Moermahadi Soerja Djanegara, Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Wakil Ketua DPD Nono Sampono, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Berikut daftar dubes yang dilantik:
1. Abdul Kadir Jaelani untuk Kanada merangkap ICAO berkedudukan di Ottawa
2. Abdurachman Hudiono Dimas Wahab untuk Hongaria berkedudukan di Budapest
3. Al Busyra Basnur untuk Republik Demokratik Federal Etiopia merangkap Republik Djibouti dan African Union berkedudukan di Addis Ababa
4. Arrmanatha Christiawan Nasir untuk Republik Perancis merangkap Kepangeranan Andorra Keharyapatihan Monaco dan UNESCO berkedudukan di Paris
5. Cheppy T Wartono untuk Republik Meksiko Serikat merangkap Belize, Republik El Savador, dan Republik Guatemala berkedudukan di Mexico City
6. Dewa Made Juniarta Satrawan untuk Republik Zimbabwe merangkap Republik Zambia berkedudukan di Harare
7. Edy Yusup untuk Republik Federasi Brasil berkedudukan di Brasilia
8. Hajriyanto Thohari untuk Republik Lebanon berkedudukan di Beirut
9. Julang Pujianto untuk Republik Suriname merangkap Republik Guyana berkedudukan di Paramaribo
10. Lalu Muhammad Iqbal untuk Republik Turki berkedudukan di Ankara
11. Mahendra Siregar untuk Amerika Serikat berkedudukan di Washington DC
12. Muhammad Anshor untuk Republik Chile berkedudukan di Santiago
13. Siti Nugraha Mauludiah untuk Republik Polandia berkedudukan di Warsawa
14. Sunaryo Kartadinata untuk Republik Uzbekistan merangkap Republik Kirgizstan berkedudukan di Tashkent
15. Tri Tharyat untuk Kuwait berkedudukan di Kuwait City
16. Wajid Fauzi untuk Republik Arab Suriah berkedudukan di Damaskus