logo Kompas.id
UtamaWarga Biasa Gunakan Bahan...
Iklan

Warga Biasa Gunakan Bahan Diduga Limbah untuk Tanah Urukan

Oleh
J Galuh Bimantara
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/HANslUwbpWfL-H5RUxg_-rG-KHA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190107JOG-Limbah-Marunda-3_1546857001.jpg
KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Gundukan pasir diduga limbah di dalam Rumah Susun Marunda Klaster B, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (7/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS—Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara Slamet Riyadi menuturkan, sejumlah warga di Marunda sudah familiar dengan bahan diduga limbah industri minyak goreng yang berwujud gundukan pasir berwarna coklat muda. Biasanya, bahan tersebut dimanfaatkan untuk tanah urukan. Namun, mereka kemungkinan belum mengetahui jika bahan itu berpotensi membahayakan karena diduga termasuk limbah bahan berbahaya dan beracun atau B3.

“Jadi, mereka mencari bahan yang murah yang bisa dimanfaatkan untuk menguruk empang. Setelah diuruk dengan bahan ini, diuruk lagi dengan tanah. Baru di atasnya dibangun rumah mereka,” ucap Slamet saat meninjau gundukan pasir diduga limbah di dalam Rumah Susun Marunda Klaster B, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Senin (7/1/2019) sore.

Editor:
nelitriana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000