Empat Gempa Terjadi dalam 24 Jam Terakhir, Tiga di Antaranya Dirasakan Warga
Oleh
Cornelius Helmy
·2 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Empat gempa bumi terjadi dan tiga di antaranya dirasakan warga Jawa Barat dalam 24 jam terakhir. Semuanya berpusat di perairan Samudra Hindia, tetapi tidak ada satu pun yang memicu tsunami. Namun, kondisi itu memicu kekhawatiran warga di beberapa daerah.
Rangkaian gempa dalam 24 jam terakhir itu dibuka pada Senin (7/1/2019), dengan kekuatan Magnitudo 4,8 yang mengguncang laut lepas Tasikmalaya sekitar pukul 22.04.
Pusat gempa di laut berjarak 62 kilometer (km) Barat Daya Tasikmalaya dengan kedalaman 21 km. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terasa di Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Pangandaran, dan Bandung.
Beberapa jam kemudian, pukul 23.58, warga Pangandaran kembali merasakan gunjangan gempa berkekuatan M 4,5. Kali ini, pusatnya di Samudra Hindia berjarak 69 km Tenggara Cilacap.
Pada Selasa (8/1/2019), gempa berkekuatan lebih kecil, yaitu M 4,2, kembali terjadi pukul 15.56. Pusatnya di laut lepas pada 302 kilometer Barat Daya Pangandaran dengan kedalaman 32 kilometer. Jarak yang jauh dari Pulau Jawa membuat getarannya tidak terlalu terasa.
Akan tetapi, gempa yang lebih dekat dan dangkal kembali muncul pada Selasa pada pukul 16.54. Gempa berkekuatan M 5,4 itu berpusat di 113 km Barat Daya Kota Sukabumi. Kedalamannya sekitar 10 km. Getaran gempa terasa di Sukabumi, Bandung, hingga Tasikmalaya. BMKG merilis gempa ini tidak memicu tsunami.
Uep (45), warga Kota Bandung, mengatakan, gempa terjadi sekitar 1 menit, tapi terasa seperti dua kali gempa. Guncangannya sangat terasa bagi orang-orang yang berada di gedung lantai satu dan dua.
”Sempat beberapa saat beberapa orang keluar gedung dan mencari daerah yang terbuka,” katanya.