logo Kompas.id
UtamaMenghadapi Intrusi Bahasa...
Iklan

Menghadapi Intrusi Bahasa Asing

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/naoV5wsjsdrdtm0WWG2BA-kAjEs=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2FPUSTAKA-NASKAH-KUNO-2-06_1546990700.jpg
KOMPAS/INDIRA PERMANASARI S

Syamsu Rizal (38) warga Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, menunjukkan koleksi buku dan naskah tua yang ditemukannya dalam almari tua kakeknya. Pulau Penyengat merupakan salau satu ikon dari kejayaan peradaban Melayu, terutama terkait tradisi tulis. Karya-karya besar terutama dihasilkan oleh Raja Ali Haji, bangsawan kelahiran Penyengat yang juga penasihat Kerajaan Riau-Lingga.

Bahasa menunjukkan jati diri bangsa. Raja Ali Haji (1808-1873) telah menegaskan hal itu dalam pasal kelima Gurindam Dua Belas yang ia tulis pada 1847: ”Jika hendak mengenal orang berbangsa, lihatlah kepada budi dan bahasa”.

Raja Ali Haji adalah ulama, sejarawan, dan pujangga yang meletakkan dasar-dasar tata bahasa Melayu. Bahasa Melayu standar itu kemudian ditetapkan sebagai bahasa Indonesia, yang diikrarkan dalam Sumpah Pemuda oleh sekumpulan pemuda dari sejumlah daerah di Nusantara pada 28 Oktober 1928.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000