BANJARMASIN, KOMPAS – Penyelenggaraan angkutan laut untuk Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan berjalan lancar. Selama periode itu, jumlah penumpang kapal laut di Pelabuhan Trisakti meningkat.
Posko terpadu angkutan laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin beroperasi dari 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019. Posko ditutup secara resmi pada Rabu (9/1/2019).
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin Bambang Gunawan menyampaikan, selama periode itu ada 33 kapal laut rute Banjarmasin-Surabaya dan Surabaya-Banjarmasin yang beroperasi dengan kapasitas angkut 15.078 orang.
Di jumlah penumpang yang datang melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sebanyak 3.498 orang dan penumpang yang berangkat sebanyak 3.155 orang. Untuk kendaraan, jumlah yang turun sebanyak 1.732 unit dan kendaraan naik sebanyak 1.320 unit.
”Dibandingkan hari-hari biasa, ada sedikit peningkatan kegiatan angkutan laut. Jika dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama, maka ada kenaikan jumlah penumpang sebesar 9,8 persen,” kata Bambang yang memimpin upacara penutupan posko terpadu angkutan laut.
Secara keseluruhan, menurut Bambang, penyelenggaraan angkutan laut Natal dan Tahun Baru di Banjarmasin berjalan aman, lancar, dan terkendali. Keberhasilan ini berkat kerja keras, kerja sama, dan koordinasi yang baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, badan usaha pelabuhan, operator, masyarakat, dan pemangku kepentingan terkait.
”Namun, ada sedikit catatan dari kami mengenai pelayanan angkutan laut tahun ini. Untuk berikutnya, penjualan tiket harus sudah secara online supaya memudahkan penumpang. Kemudian, pemeriksaan melalui sinar-X juga harus diperketat,” tuturnya.
Menurut Ketua Posko Terpadu Angkutan Laut Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Arifin Pulungan, angkutan laut masih tetap dibutuhkan sebagian masyarakat yang bepergian pada periode Natal dan Tahun Baru.
”Meski ada peningkatan jumlah penumpang, selama periode Natal dan Tahun Baru tidak ada penambahan kapal. Kalau untuk angkutan Lebaran biasanya baru ada penambahan kapal karena penumpangnya lebih banyak,” kata Arifin yang juga Kepala Bidang Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Banjarmasin.