JAKARTA, KOMPAS -- Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta menyatakan, DKI mendapat tugas dari Presiden RI Joko Widodo memimpin pengelolaan angkutan umum di wilayah Jabodetabek. Dari Jakarta, integrasi diawali integrasi moda raya terpadu (MRT) dengan jaringan bus Transjakarta, dengan konsep integrasi diharapkan selesai akhir Januari 2019.
"Kemarin ada rapat terbatas bidang transportasi. Presiden memberikan arahan kemarin, supaya dibuat sederhana pengelolaan transportasi di Jakarta. DKI kemarin ditanya, apakah siap memegang kendali pengelolaan transportasi di Jabodetabek," jelas Anies di Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Rabu (09/01/2019) petang.
Secara prinsip, jelas Anies, DKI siap. DKI akan memulai pengelolaan dengan penataan di wilayah Jakarta. Setelah itu baru nanti ke keluar dan arahnya menambah jangkauan kendaraan umum massal.
"Dan inti pesannya adalah bagaimana perencanaan transportasi itu bisa mengintegrasikan antarmoda dan mengintegrasikan antara transportasi dengan perencanaan kawasan. Salah satu masalah yang dihadapi di Jakarta adalah transportasinya direncanakan sendiri kawasannya direncanakan sendiri," kata Anies.
Untuk Jakarta, integrasi antarmoda yang tentu saja juga menuntut adanya interkoneksi atau keterhubungan antarmoda untuk memudahkan pergerakan penumpang dimulai dari Transjakarta dan MRT.
Seperti yang diberitakan Kompas 24 November 2018, sudah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Agung Wicaksono dengan Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar. MoU itu merupakan dasar kerjasama untuk mengintegrasikan kedua moda angkutan berbeda itu. Apalagi kurang dari dua bulan lagi MRT Jakarta beroperasi komersil.
Untuk pengintegrasian kedua moda tersebut, khususnya di koridor satu Transjakarta yang berimpitan dengan fase I MRT Jakarta, sudah dibuat kajian. Salah satu poin yang disiapkan adalah perubahan letak dan rancangan halte.
Agung Wicaksono menjelaskan perubahan bisa dilihat di halte Bundaran HI yang sedang dibangun MRT. Targetnya, saat Maret mendatang MRT beroperasi, halte dan stasiun sudah menjadi integrasi pertama.
Kemudian halte Tosari sekarang ini bisa dilihat jembatan penyeberangan orang (JPO) sudah hilang dan memudahkan orang dengan adanya pelican crossing. "Ini nanti akan dibangun Halte Tosari dekat pelican," jelas Agung.
Daud Joseph, Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta secara terpisah menjelaskan, Halte Tosari itu digeser agak mengarah ke Bundaran HI. Yaitu untuk split (memecah) kebutuhan supaya tidak semua penumpang nanti tumpah ke Halte Bundaran HI di depan Hotel Pullman.
Agung melanjutkan, perubahan lain yang akan terjadi adalah di halte CSW yang beririsan dengan Stasiun Sisingamangaraja. Dengan letak halte CSW yang sangat tinggi, perubahan yang akan terjadi. Akan ada kajian terlebih dahulu dan nantinya akan ada skybridge dari Stasiun Sisingamangaraja ke arah Halte CSW. Juga direncanakan ada fasilitas memadai bagi para difabel.
Joseph melanjutkan, untuk halte Lebak Bulus, perubahan yang terjadi didukung adanya dua lahan yang sudah diakuisisi Pemprov DKI. Satu bidang lahan di seberang Selapa Polri, satu lagi bidang di sisi Halte MRT Lebak Bulus.
Jadi, papar Joseph, dua titik itu akan jadi titik balik. Yang pertama, angkutan pengumpan dari arah Ciputat akan difokuskan berputar di bidang tanah yang ada di sisi Halte MRT. Sisi yang di seberang Selapa akan jadi endapan bus Transjakarta yang beroperasi di sekitar Lebak Bulus.
Akhir Januari
Melanjutkan langkah paska MoU, yaitu mematangkan konsep integrasi MRT-Transjakarta. Agung menjelaskan workshop tentang integrasi sudah dilakukan pada Desember 2018 lalu dengan mengundang sejumlah pakar transportasi.
Anies melanjutkan, di Januari ini MRT dan Transjakarta itu akan memunculkan rencana pengintegrasiannya dan perluasan jangkauan. "Saat ini baru sekitar 23 persen warga DKI dan wilayahnya terjangkau Transjakarta. Nanti rencana induknya harus bisa meng-cover lebih dari 90 persen wilayah. Dari situ kita bisa melakukan penambahan armada dan lain-lain," jelas Anies.
Anies menargetkan minggu terakhir Januari konsep integrasi itu selesai.