JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran menghanguskan empat rumah di Kampung Sukabakti II, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (9/1/2019) sore. Kebakaran diduga akibat kelalaian warga mematikan kompor.
Kepala Kepolisian Sektor Tangerang Komisaris Ewo Samono mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 16.00. Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka-luka dalam peristiwa tersebut.
Polsek Tangerang masih menyelidiki penyebab kebakaran itu. ”Dugaan sementara, kebakaran disebabkan dari kompor di rumah warga, Yanti, yang sedang dipakai untuk membuat ketupat. Kompor terbakar dan api merembet ke rumah lain,” ujar Ewo.
Petugas pemadam kebakaran dengan empat mobil segera tiba di lokasi. Api berhasil dipadamkan. Belum dapat ditaksir berapa kerugian yang disebabkan kebakaran. Ewo menambahkan, kepolisian telah mengamankan lokasi kebakaran untuk mencegah tindak kriminal, seperti pencurian.
Kampung Sukabakti II merupakan salah satu permukiman padat penduduk di Tangerang sehingga rentan terhadap bahaya kebakaran. Sebelumnya, api juga melalap 36 rumah di Tambora, Jakarta Barat, yang merupakan permukiman padat. (Kompas.id, 8 Januari 2019)
Berdasarkan catatan Kompas, enam rumah toko di kawasan industri Kampung Ledug, Kecamatan Jatiuwung, Tangerang, hangus terbakar akibat gas bocor di sebuah warung makan. Api segera menjalar ke ruko-ruko yang bersebelahan, sementara warga berusaha memadamkannya dengan cara sederhana. (Kompas.id, 18 Juni 2018)
Kebakaran juga mengancam area industri. Pada Oktober 2017, 49 orang tewas dalam kebakaran di pabrik kembang api milik PT Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Kabupaten Tangerang. (Kompas.id, 31 Oktober 2017)