BOSTON, RABU — Permainan kolektif yang disajikan pemain-pemain Boston Celtics kembali menelan korban. Indiana Pacers menjadi korban Celtics pada lanjutan Liga Basket NBA 2018-2019 di kandang Boston.
Marcus Morris Sr dan Jaylen Brown menjadi penyumbang angka tertinggi untuk kemenangan Celtics atas Pacers, 135-108, di TD Garden, Boston, Massachusetts, Rabu (9/1/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Kamis (10/1/2019) pagi WIB.
Baik Morris Sr maupun Brown sama-sama menyumbangkan 22 angka. Hanya memang kali ini Pelatih Celtics Brad Stevens menurunkan Brown dari bangku cadangan. Sekalipun mendapat kesempatan bermain 29 menit, Brown mampu berkontribusi optimal.
Permainan kolektif Boston Celtics terlihat dari banyaknya asis yang bisa dilakukan Al Horford dan kawan-kawannya. Jumlah asis yang mereka bukukan mencapai 32 asis. Dari jumlah itu, Horford yang merupakan pemain sentral Celtics menyumbang 8 asis.
Angka asis itu memang lebih sedikit daripada capaian Horford dkk sehari sebelumnya. Waktu itu, Celtics membekap Brooklyn Nets 116-95 dengan 37 asis. Dengan 32 asis melawan Pacers, Celtics memperpanjang catatan positif asis. Dalam lima kali laga pada musim ini, Celtics telah membukukan lebih dari 30 asis.
Horford menyatakan, permainan kolektif menjadi faktor penentu kemenangan. Stevens selalu menantang para pemain Celtic selalu berbagi bola. Tujuannya agar setiap pemain Celtics memiliki peluang mencetak poin.
Stevens juga masih terus merotasi pemainnya. Hal itu terlihat dari dimasukannya delapan pemain cadangan agar mendapat kesempatan bermain. Enam di antaranya hanya mendapatkan waktu bermain di atas 10 menit.
Kendati hanya bermain singkat, para pemain yang berada di bangku cadangan itu menyumbang poin. Selain Brown, mereka ialah Gordon Hayward yang membuat 14 poin, Daniel Theis dan Terry Rozier dengan 12 angka. Dan, Robert Williams serta Semi Ojeleye yang hanya menyumbangkan 6 angka dan 2 poin saja.
Dengan kemenangan itu, Celtics berada di urutan kelima klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah 25-15. Celtics bakal menjalani laga tandang melawan Miami Heat, Kamis (10/1/2019) malam waktu AS.
Salah satu faktor kekalahan Indiana Pacers adalah jumlah lemparan yang tepat sasaran atau field goal mereka rendah. Dalam 48 menit pertarungan, dari 91 eksekusi yang dilakukan Victor Oladipo dan rekan-rekannya, hanya 39 tembakan atau 42,9 persen yang berhasil.
Angka itu sedikit tertinggal dari yang dicapai Celtics. Dalam tempo yang sama, dari 88 kali tembakan, Celtics mampu memperoleh poin dari 50 kali tembakan.
Domantas Sabonis menjadi penyumbang poin tertinggi bagi Pacers, yaitu 20 angka, 7 rebound, dan 5 asis. Adapun Victor Oladipo membukukan 17 angka, 3 rebound, dan sekali sekali mencuri bola lawan.
Kekalahan itu membuat Indiana Pacers tetap di posisi ketiga klasemen sementara Wilayah Timur NBA dengan mengemas rekor menang-kalah 27-14. Selanjutnya Oladipo dkk akan diboyong Nate McMillan ke New York guna menghadapi tuan rumah New York Knicks, Jumat (11/1/2019) malam waktu AS, di Madison Square Garden.
Sementara Brad Stevens yang baru mampu menempatkan Celtics di urutan kelima Wilayah Timur (25-15) bakal mengawali tiga permainan tandang Marcus Morris Sr cs pada Kamis (10/1/2019) malam waktu AS dengan lawan pertama Miami Heat. (espn.com/AP/nba.com)