Ciptakan Karakter Pahlawan Super, Rizka Juara Lomba Komik Unicef
Oleh
Yovita Arika
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Rizka Raisa Fatimah Ramli (17), pelajar dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan, memenangi lomba komik Unicef dengan tema mengakhiri kekerasan. Komik karya Rizka menampilkan karakter pahlawan super bernama Cipta yang membantu anak-anak mengatasi tindak kekerasan dan perundungan atau bullying di sekolah.
Selanjutnya, Rizka akan berkolaborasi dengan tim profesional untuk menghasilkan buku komik lengkap yang menampilkan \'Cipta\'. Komik itu akan dipamerkan kepada para pemimpin dunia di Forum Politik Tingkat Tinggi (High Level Political Forum) tentang Pembangunan Berkelanjutan di Markas PBB New York pada Juli 2019, serta didistribusikan ke sekolah-sekolah dan anak-anak di seluruh dunia.
Kinanti Pinta Karana, Communications and Public Advocacy Unicef Indonesia, Kamis (11/1/2019), di Jakarta, mengatakan, lomba tersebut diselenggarakan oleh Unicef dan Comics Uniting Nation sebagai bagian dari kampanye global #ENDViolence untuk mengakhiri segala jenis kekerasan terhadap anak-anak di dunia.
Lomba komik <https://uni.cf/school-superhero> , yang diluncurkan oleh Unicef dan Comics Uniting Nations pada Oktober 2018, mengajak anak-anak dan remaja untuk menciptakan superhero (pahlawan super) komik untuk mengalahkan The Silence (Sang Senyap), karakter supranatural yang menggunakan kekuatan untuk menghentikan anak anak yang ingin berbicara dan mengambil tindakan melawan kekerasan di dan sekitar sekolah.
Dari perkelahian dan intimidasi hingga pelecehan seksual dan hukuman fisik, kekerasan di dalam dan di sekitar sekolah dapat memiliki konsekuensi jangka panjang yang menghancurkan bagi anak-anak. Lomba komik superhero global ini dirancang untuk mendorong anak-anak dan remaja agar menjadi bagian dari kampanye global Unicef untuk menyingkap dan bertindak demi mengakhiri kekerasan di sekolah melalui media kreatif desain komik.
Hampir 3.600 karya dikirim dari lebih 130 negara, dan pemenang ditentukan dari 23.000 suara yang ikut memilih di situs web.
"Jumlah karya yang kami terima sangat luar biasa dan membawa pesan yang kuat bahwa anak-anak dan remaja ingin memecah kesenyapan terhadap kekerasan dan intimidasi di sekolah," kata Direktur Komunikasi Unicef Paloma Escudero dalam rilis Unicef Indonesia.
Paloma mengucapkan selamat kepada Rika yang menjadi pemenang. "Selamat kepada Rizka atas desain juaranya, karyanya akan menginspirasi ribuan siswa untuk berbicara dan membantu #ENDViolence dan mengakhiri kekerasan di dalam dan di sekitar sekolah," kata Paloma.
"Cipta" adalah pahlawan super yang dikisahkan memberi anak-anak buku sketsa untuk menggambar benda-benda yang kemudian menjadi nyata dan menghentikan kekerasan serta intimidasi.
"Saya membuat Cipta untuk menarik perhatian pada kekerasan dan perundungan yang dihadapi anak-anak di Indonesia dan di seluruh dunia setiap hari," kata Rizka
"Melalui menggambar, saya merasa karakter saya hidup dan saya punya kendali atas pelaku bullying. Saya berharap bisa menginspirasi banyak orang, terutama anak-anak, untuk menceritakan kisah mereka dan jika mereka tidak bisa mengatakannya secara langsung, maka mereka bisa melakukannya dengan menggambar," lanjutnya.