logo Kompas.id
UtamaKementan: Surplus Padi Bukan...
Iklan

Kementan: Surplus Padi Bukan Berarti Terbebas dari Impor

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H_CXI1JZiMXc5N8PHZLA910uVmU=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111_100803_1547195330.jpg
INSAN ALFAJRI UNTUK KOMPAS

Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sumarjo Gatot Irianto (kanan), pemerhati pertanian, Siswono Yudo Husodo (tengah), mengikuti diskusi Bincang Asyik Pertanian Indonesia, di Kantor Kementerian Pertanian, Jumat (11/1/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Pertanian melaporkan kenaikan ekspor sejumlah komoditas pangan pada tahun 2018. Kendati demikian, bukan berarti Indonesia bisa terbebas dari impor komoditas pangan. Di fase-fase tertentu, impor tetap dibutuhkan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, ekspor beras naik dari 225 ton pada 2012 menjadi 3.683 ton pada 2018. Adapun beras yang diekspor adalah beras premium. Sementara ekspor jagung yang pada 2014 hanya 36.803 ton, naik menjadi 271.865 ton pada 2018.

Editor:
M Fajar Marta
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000