LIMA, KAMIS – Pereli Toyota Nasser Al-Attiyah memperpanjang keunggulannya dalam Reli Dakar setelah kemenangan pada etape keempat, Kamis (10/1/2019), di rute Arequipa dan Tacna, Peru. Dua kali juara Reli Dakar itu kokoh di posisi pertama klasifikasi umum meninggalkan Stephane Peterhansel.
Al-Attiyah menyelesaikan rute sepanjang 664 kilometer dengan 3 jam 38 menit 49 detik. Pebalap asal Qatar itu unggul 1 menit 52 detik dari juara 13 kali Reli Dakar Peterhansel yang sempat unggul pada awal balapan.
Hasil itu membawa Al-Attiyah kokoh di posisi pertama klasifikasi umum dengan 12 jam 12 menit 57 detik. Dia unggul 8 menit 55 detik dari Peterhansel. Adapun Al-Attiyah sudah memenangi dua dari empat etape.
“Saya sangat senang bisa memenangkan etape ini. Sangat penting untuk bisa menjaga jarak dengan Peterhansel. Karena perjalanan masih panjang untuk mencapai akhir balapan,” kata Al-Attiyah setelah menyelesaikan etape keempat.
Pria berusia 48 tahun itu bertekad untuk merebut gelar ketiganya tahun ini. Dua gelar sebelumnya didapatkan Al-Attiyah pada 2011 an 2015. Untuk merengkuh gelar tambahan, dia masih harus menyelesaikan enam etape lagi hingga 17 Januari 2019.
Peterhansel finis di etape keempat dengan catatan 3 jam 30 menit 41 detik. Meski sempat unggul, pereli mini buggy itu kesulitan menyelesaikan lomba karena debu di lintasan yang amat tebal.
“Hari ini sangat berbeda dibandingkan tiga etape awal. Debu di lintasan sudah seperti tepung. Debu itu masuk ke dalam mobil dan kami tidak bisa melihat apa pun,” kata pereli Perancis itu.
Kendati demikian, Peterhansel masih optimistis mampu mengejar Al-Attiyah pada sisa etape. Optimisme itu berasal dari etape ketiga, ketika dia berhasil memenangkan balapan dengan selisih 3 menit 26 detik dari pereli Qatar.
Peterhansel cukup beruntung masih berada dalam persaingan juara. Karena, pada etape kedua, dia sempat terjebak di bukit pasir. Kesalahan pemula yang dilakukannya itu sempat membuatnya terperangkap hampir 20 menit. Setelah etape kedua, dia sempat duduk di peringkat ke-13 pada klasifikasi umum.
Sementara itu, pereli Peugeot Sebastian Loeb yang memenangi etape kedua, pada Selasa, gagal bersinar lagi. Loeb sempat berada di belakang Al-Attiyah dan Peterhansel hampir sepanjang lomba. Namun, dia jatuh ke peringkat kelima pada akhir balapan selisih 12 menit 23 detik dari Al-Attiyah.
”Ini adalah etape yang sangat rumit. Sangat memalukan bagi saya karena tadi sudah berjalan sesuai ritme balapan yang bagus,” ucap Loeb.
Loeb saat ini berada di peringkat ke-6 klasifikasi umum. Jika ingin juara, Loeb harus mengejar ketertinggalan 50 menit 22 detik dari Al-Attiyah. (AFP/DAKAR.COM)