Miami Heat Cetak Asis dan Tiga Angka Terbanyak Musim Ini
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
MIAMI KAMIS – Dwyane Wade, shooting guard senior Miami Heat mampu membawa tim-nya untuk menundukkan Boston Celtics dengan skor 115-99, di American Airlines Arena, Miami, Florida, Kamis (10/1) malam waktu Amerika Serikat atau Jumat (11/1) pagi WIB. Kemenangan itu semakin sempurna setelah Heat mencetak asis dan lemparan tiga angka terbanyak musim ini.
Secara keseluruhan, para pemain Miami Heat membuat asis 33 kali. Mereka juga mencetak angka melalui 18 kali lemparan tiga angka dari 39 kali percobaan.
“Seharusnya permainan seperti ini yang harus kami mainkan,” tutur Dwyane Wade dimainkan pelatih Erik Spoelstra dari bangku cadangan.
Wade (36) sendiri hanya menyumbangkan 19 poin, 1 asis, serta sekali steal dalam 23 menit penampailannya. Namun, 19 poin yang dibuatnya itu menjadi poin tertinggi yang bisa disumbangkan dari 11 pemain yang diturunkan Spoelstra.
Sembilan poin yang dicetak Wade berasal dari tiga kali lemparan tiga angka, dari 5 kali percobaan. Pada Minggu (6/1) lalu, Dwyane Wade disejajarkan dengan Michael Jordan dan LeBron ‘King’ James dalam daftar pemain elite NBA, khususnya setelah mampu menggenapi 500 lemparan tiga angkanya.
Selain mencetak 500 lemparan tiga angka, Wade yang mengawali kariernya sejak menjadi pilihan ke-5 Miami Heat pada ronde pertama NBA Draft 2003 lalu juga bisa disejajarkan dengan Jordan dan ‘King’ James dalam sejarah NBA karena mampu mencetak 20.000 poin, 5.000 asis, 4.000 rebound, 1.500 steal serta 800 kali blok.
Pada laga Heat melawan Celtics kali ini, Josh Richardson paling banyak mencetak poin dari lemparan tiga angka dengan empat kali lemparan masuk dari delapan kali percobaan. Secara keseluruhan, Richardson menyumbangkan 18 angka, enam asis, dan tiga rebound bagi Heat.
Justine Winslow yang turun sebagai starting five mampu membuat double double setelah mencetak 13 poin, 11 asis, dan 7 kali rebound dalam 32 penampilannya.
Boston Celtics yang biasa tampil dengan banyak asis dalam tujuh pertandingan terakhirnya ini, kali ini hanya mencetak 20 asis saja, berikut field goals yang hanya mencapai 40,4 persen. Mengingat hanya 36 lemparan Kyrie Irving dan teman-temannya yang berbuah angka dari 89 kali percobaan.
Irving yang sudah mempersembahkan gelar NBA 2016 bagi Cleveland Cavaliers, masih tetap menjadi gudang angka Celtics setelah mencetak 22 poin, 5 rebound, 5 asis, sekali steal serta satu kali blok.
Semangat bertarung Irving dan kawan-kawannya memang terlihat tidak sekuat saat mereka menjadi tuan rumah saat menghadapi Indiana Pacers, semalam sebelumnya. Di mana mereka mampu meraih kemenangan 135-108.
Itu sebabnya Dwyane Wade cs mampu meminpin sejak kuarter pertama dengan skor 28-24, kedua (61-43), ketiga (83-73) hingga akhirnya mengakhiri perlawanan Irving dan rekan-rekannya dengan skor 115-99.
Pada akhir pertarungan Wade dan Terry Rozier saling bertukar kaus. “Kami memiliki hubungan yang baik karena Rozier menjadi salah satu pemain yang memperhatikan permainan saya. Saya berharap Rozier bisa menjadi pemain yang lebih baik dari saya,” tutur Wade.
Tim asuhan Brad Stevens ini selanjutnya akan ke Orlando untuk bertarung Sabtu (12/1) malam ini juga waktu AS. Celtics yang masih tetap di peringkat lima klasemen sementara Wilayah Timur dengan rekor menang-kalah sejauh ini memiliki catatan kemenangan tujuh kali dan kalah dua kali atas Orlando Magic, dari sembilan pertarungan terakhir ke dua tim.
Sedangkan Wade dan rekan-rekannya yang masih berada di posisi keenam Wilayah Timur (20-20), di bawah Celtics, akan menjamu Memphis Grizzlies pada waktu yang sama. Pertarungan ini menjadi laga ke-41 Heat pada musim NBA 2018-2019 ini.